INDOZONE.ID - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan bisa menjadi ancaman yang serius untuk daerah karena sumber daya manusia akan terkuras.
Bukan hanya terorisme, kebakaran hutan dan lahan jangan dianggap sepele, kata gubernur di hadapan para Pasis Sesko TNI di Palembang, Senin.
Ini dikarenakan akibat kebakaran hutan dan lahan konsentrasi Pemerintah Provinsi cukup terkuras padahal banyak tugas lain yang menanti, seperti upaya percepatan ekonomi dan pembangunan.
Maka dari itu, dia pun berharap kepada para peserta kuliah kerja dalam negeri (KKDN) agar ada analisis apakah ini telah masuk menjadi ancaman khusus. Mengingat kebakaran hutan dan lahan ini terjadi terus dan selalu berulang.
Ia menegaskan supaya bisa diwaspadai dan harus dicegah karena mencegah lebih mudah dan murah dari pada memadamkan.
Lewat pendidikan ini, gubernur berpesan kepada para Pasis dapat mengembangkan kepemimpinan yang efektif yaitu gaya kepemimpinan yang dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi dan kebutuhan bawahan yang dipimpin.
Potensi ancaman yang harus dicermati
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini ancaman TNI harus dapat diterjemahkan dari berbagai bentuk konflik yang tidak lagi simetris. Beberapa potensi ancaman yang perlu dicermati yakni saat ini di antaranya, terosisme, cyber crime serta kerawanan di kawasan Laut China Selatan.
"Termasuk ancaman Illegal fishing, penyelundupan barang, manusia dan narkoba yang dapat mengancam keutuhan NKRI," jelasnya.
Melalui pendidikan ini ia juga berharap para siswa nantinya mampu memetakan ancaman militer dan non militer. Untuk itu, mereka berharap kesediaan gubernur untuk membantu kegiatan siswa dengan memberikan data yang valid dan faktual di Sumsel.
