Presiden Jokowi Naikkan Anggaran Pendidikan Demi Anak Indonesia

- Jumat, 16 Agustus 2019 | 18:39 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
(photo/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Presiden Jokowi menyebutkan, pemerintah akan mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari belanja negara yang mencapai Rp 2.528,8 triliun. Tujuannya agar anak Indonesia tak tertinggal dari negara lain.

"Pada tahun 2020, anggaran pendidikan direncanakan sebesar Rp 505,8 triliun, atau meningkat 29,6%, dibandingkan realisasi anggaran pendidikan di tahun 2015 yang sekitar Rp 390,3 triliun," kata Jokowi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Jokowi berharap kenaikan anggaran itu dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Indonesia, sehingga tak tertinggal dengan anak-anak negara lain.

Dia menambahkan, peningkatan kualitas pendidikan harus dilakukan secara berurutan sejak pendidika dasar. Di usia dini, pendidikan dasar diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi anak.

"Kemampuan dasar anak-anak Indonesia harus terus dibangun, mulai dari pendidikan usia dini dan pendidikan dasar. Terutama untuk meningkatkan kemampuan literasi, matematika, dan sains, sehingga menjadi pijakan bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan anak di jenjang pendidikan yang lebih tinggi," ucap Jokowi.

Sementara untuk jenjang pendidikan menengah dan tinggi, pemerintah akan merancang pendidikan dan pelatihan sesuai kebutuhan industri.

Pemerintah juga akan mencetak para calon-calon pemikir, penemu dan entrepreneur hebat di masa depan.

"Kebijakan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia juga akan ditekankan pada perbaikan kualitas guru, mulai dari proses penyaringan, pendidikan keguruan, pengembangan pembelajaran, dan metode pengajaran yang tepat dengan memanfaatkan teknologi," jelas dia.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X