Sapi Kurban Jumbo Hampir 1 Ton Dijual Rp65 Juta, Peternak Berharap Dibeli Raffi Ahmad

- Rabu, 28 Juni 2023 | 10:48 WIB
Sapi jumbo 1 ton milik peternak Boyolali. (Z Creators/Eksani)
Sapi jumbo 1 ton milik peternak Boyolali. (Z Creators/Eksani)

Inilah dua ekor sapi kurban jumbo yang diberi nama Samudro dan sapi kurban Sugriwo yang berbobot hampir 1 ton milik Sutrisno (65) warga Desa Singosari, RT 5/ RW 1 Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Sapi kurban jenis peranakan ongole (PO) ini sudah tiga tahun dipelihara oleh sang pemilik. Setiap hari kedua sapi jumbo tersebut diberi makan katul, konsentrat hingga rumput gajah.

Pasangan suami isteri Sutrisno dan Siti Harjani sudah lebih dari 20 tahun berkecimpung di penggemukan sapi jumbo. Dulu awal menjadi peternak sapi, pasutri tersebut memelihara sapi jenis simental, hingga limosin, namun kini mereka fokus ke penggemukan sapi peranakan ongole (PO).

Saat perayaan hari raya kurban seperti sekarang ini, biasanya sapi sapi jumbo miliknya laku terjual. Namun kali ini baru beberapa orang yang menawar dan belum sesuai harga.

Baca Juga: Dinar Candy Borong Sapi Kurban Seberat 580 Kg untuk Idul Adha, Bakal Dibawa ke Cianjur

Menurut Sutrisno, sapi ini jenis peranakan ongole atau PO, beratnya sekitar 900 kg atau hampir 1 ton. Sapi yang besar namanya Samudra, sedangkan yang satunya lagi beratnya sekitar 800 kg namanya Sugriwo.

"Kalau nanti ada yang mau beli saya jual dengan harga Rp65 juta saja, kalau nanti ada pejabat yang membeli seperti pak gubernur atau pak presiden ya disilahkan dan sapi jumbo ini sehat sekali," ujarnya.

Untuk menjaga kesehatannya, setiap hari kedua sapi jumbo tersebut dikeluarkan dari kandang dan di jemur di depan rumah yang berada di tepi jalan Singosari-Tambak Mojosongo, Boyolali. Dalam sehari sang pemilik memberikan makan sebanyak dua kali dipagi hari dan di sore hari disertai dengan komboran vitamin untuk sapi.

Bahkan untuk pakan kedua sapi berukuran jumbo tersebut sang pemilik harus mengeluarkan biaya sebesar Rp.125 ribu setiap harinya. Meski untuk pemeliharaanya terbilang mahal, namun sang pemilik akan untung saat sapi sapi jumbo miliknya laku terjual.

Sutrisno juga mengaku sempat rugi puluhan juta rupiah tahun lalu saat adanya virus PMK yang menyerang para peternak sapi di Boyolali. Pasalnya sapi jumbo miliknya yang berukuran lebih dari 1 ton jenis PO mati terserang penyakit PMK.

Ia pun harus merelakan sapinya untuk dikuburkan oleh petugas pada waktu itu. Namun kini, ia bersama peternak sapi lainnya di Desa Singosari kembali bangkit untuk memelihara sapi serta penggemukan sapi untuk kurban maupun untuk dijual kembali.

-
Sapi jumbo 1 ton milik peternak Boyolali. (Z Creators/Eksani)

Dibantu oleh istrinya, Siti Harjani (60), setiap hari selalu memberi pakan kedua sapi tersebut dengan teratur. Untuk sapi berbobot 800 kg bernama Sugriwo dia ingin menjualnya dengan harga Rp55 juta.

Baca Juga: Pemprov Babel Terima Sapi Kurban 1 Ton dari Presiden Jokowi

"Namun sapi yang berbobot 900 kg yang bernama Samudro saya jual dengan harga Rp65 juta, dan saya berharap sapi kurban jumbo ini bisa dibeli para pejabat atau bisa dibeli oleh artis Raffi Ahmad," ujarnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

X