Romanus Ndau, selaku Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP), dalam kunjungannya ke Kantor Pusat Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Jumat siang, mengatakan bahwa lembaga penyelenggara pemilu tersebut layak dipercaya.
Selain itu, Romanus mengapresiasi kinerja KPU dalam tiga hal, yaitu teknologi sistem layanan informasi, idealisme sumber daya manusia dan keterbukaan proses pascapemilu yang dilakukan secara terpusat.
Romanus mengatakan bahwa KPU bisa merespon sejumlah laporan masyarakat atas dugaan kecurangan maupun kesalahan informasi yang tersebar dengan mekanisme cepat tanggap.
“Ini adalah bukti bahwa, dalam pandangan kami, KPU sangat layak dipercaya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Romanus menekankan mengenai antusiasme publik untuk mengontrol pemilu yang sangat kuat. Hal itu membuat KPU tidak mempunyai sedikit pun peluang untuk melakukan penyalahgunaan wewenang.
Kalau ada keraguan atas informasi publik tentang pemilu, Romanus mengimbau supaya masyarakat bertanya langsung kepada KPU, bukan justru mengembangkan isu secara tidak bertanggung jawab.
Selain itu, Romanus mengapresiasi kinerja KPU dalam tiga hal, yaitu teknologi sistem layanan informasi, idealisme sumber daya manusia dan keterbukaan proses pascapemilu yang dilakukan secara terpusat.
Romanus mengatakan bahwa KPU bisa merespon sejumlah laporan masyarakat atas dugaan kecurangan maupun kesalahan informasi yang tersebar dengan mekanisme cepat tanggap.
“Ini adalah bukti bahwa, dalam pandangan kami, KPU sangat layak dipercaya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Romanus menekankan mengenai antusiasme publik untuk mengontrol pemilu yang sangat kuat. Hal itu membuat KPU tidak mempunyai sedikit pun peluang untuk melakukan penyalahgunaan wewenang.
Kalau ada keraguan atas informasi publik tentang pemilu, Romanus mengimbau supaya masyarakat bertanya langsung kepada KPU, bukan justru mengembangkan isu secara tidak bertanggung jawab.