INDOZONE.ID - Banyak jejak bangsa Romawi di Turki. Salah satunya kota kuno Aspendos, di provinsi Antalya, Selatan Turki. Pada abad ke-5, Aspendos termasuk kota paling penting dan makmur di kawasan Asia Kecil, yang sekarang jadi bagian dari Turki. Aspendos berada di tepi sungai Eurymedon (Koprucay), yang menjadi akses keluar masuk kota. Lewat jalur inilah, perdagangan garam, minyak dan wol berkembang pesat.
Salah satu situs penting di kota kuno Aspendos adalah Teater Romawi. Teater dibangun tahun 155, sebagai hadiah untuk dewa-dewa dan kaisar Romawi, Marcus Aurelius. Perancangnya, arsitek asal Yunani bernama Zenon.
Tinggi Teater Aspendos sekitar 95 meter. Auditoriumnya berbentuk tapal kuda, berdiameter 96 meter. Bangunan megah ini bisa menampung hingga 20 ribu penonton!
Panggung 2 lantai yang berhiaskan ornamen indah, masih berdiri tegak. Panggung bisa diakses melalui 5 pintu. Sementara di kedua ujung panggung, terdapat lorong-lorong berkubah.
Di masa kekaisaran Romawi dan Bizantium, Teater Aspendos menjadi pusat hiburan. Mulai dari pertunjukan orkestra, pertandingan gladiator sampai pentas satwa liar. Dahulu, tiketnya terbuat dari tulang, gading, besi dan tanah liat bakar. Di setiap tiket tercantum nomor kursi.
Bangku untuk tamu VIP/ VVIP, seperti senator, duta besar dan hakim, terbuat dari batu sejenis marmer. Tamu VIP/ VVIP ini biasanya duduk di barisan pertama. Sementara, penonton wanita hanya boleh duduk di deretan bangku atas.
Di era Dinasti Seljuk Persia, teater digunakan sebagai tempat singgah para kafilah. Abad ke-13, di masa Sultan Alaeddin Keykubat, teater direstorasi dan dijadikan istana. Desain geometris dan ubin berwarna biru menjadikan teater lebih estetik.
Teater Aspendos merupakan salah satu contoh Teater Romawi terbaik dan paling terpelihara di dunia! Meski berusia lebih dari 1800 tahun, akustiknya masih menakjubkan sampai sekarang. Bahkan, sejak 1994, Teater Aspendos rutin menjadi tuan rumah pertunjukan opera, balet dan konser musik internasional. Pergelaran ini berlangsung setiap musim semi sampai awal musim panas.
Untuk menikmati kemegahan bangunan kuno ini, pengunjung harus membayar 100TL atau sekitar Rp82 ribu. Tersedia juga fasilitas audio guidance dalam beberapa bahasa. Teater buka setiap hari, mulai jam 8 pagi sampai 8 malam waktu setempat.
Artikel menarik lainnya:
- Sukses Jualan Jamu di Amerika, WNI Ini Ungkap Sulitnya Bisnis di Luar Negeri
- Gaji Ratusan Juta! Direktur Asal Indonesia Ini Merantau Sendirian ke Luar Negeri Sejak SMP
- Murah Banget! Harga Hijab Turki di Sini Mulai dari Belasan Ribu, Hijabers Jangan Kalap!
- Potret Keluarga Sumanto, Satu-satunya Penghuni RT 14 Dusun Ngentak, Klaten
- Disebut 14 Kali di Al-Qur’an, Buah yang Dihadiahkan untuk Rasulullah Ini Melimpah di Turki
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
