Dito Mahendra kembali tidak menghadiri panggilan pemeriksaan oleh Bareskrim Polri terkait belasan senjata api (senpi) yang ditemukan di kediamannya. Langkah tegas polisi, Bareskrim Polri bakal menjemput paksa Dito Mahendra.
"Yang bersangkutan tidak menghadiri atau mangkir panggilan kami kedua," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).
Dinilai mangkir lagi oleh polisi, penyidik bakal melakukan langkah tegas terhadap Dito. Langkah tegasnya berupa penjemputan paksa.
Baca Juga: Dito Mahendra Kirim Surat Minta Pemeriksaan Diundur, Bareskrim Polri Enggan Tanggapi
"Tentu saja, kami akan ambil langkah. Penyidik akan membawa perintah membawa," beber Djuhandhani.
Sayangnya, Djuhandhani tidak membeberkan secara rinci kapan penjemputan paksa bakal dilakukan oleh pihaknya. Dia hanya berbicara terkait opsi jemput paksa.
Belasan Senpi Ditemukan di Kediaman Dito Mahendra
Sebelumnya, sebanyak belasan senpi ditemukan di kediaman Dito. Polri menyebut sebgian dari belasan senpi tersebut tidak memiliki izin.
Dari hasil pendalaman, polisi menemukan adanya unsur pidana dari kasus ini. Polisi juga meningkatkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca Juga: Hari Ini! Dito Mahendra Dijadwalkan Diperiksa Bareskrim Polri soal Senpi
Meski sudah naik tingkat, Bareskrim Polri hingga kini belum memeriksa Dito. Dia mangkir meski telah dua kali dipanggil.
Artikel Menarik Lainnya:
