Di Tengah Pandemi, Kominfo Siapkan Tiga Pelatihan Digital untuk Masyarakat

- Senin, 18 Mei 2020 | 16:09 WIB
Ilustrasi pelatihan online (EUROPEAN COMMISION)
Ilustrasi pelatihan online (EUROPEAN COMMISION)

Masa-masa di rumah saja dapat dimanfaatkan oleh masyarakat belajar berbagai hal baru. Salah satunya mengenai teknologi digital. Tak bisa dipungkiri, peran digital di masa pandemi Covid-19 sangat besar. Mulai dari sekolah, bekerja, hingga beribadah.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih banyak tentang dunia digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan kesempatan pelatihan secara online. Setidaknya ada 3 program yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengasah pengetahuan dan keterampilan bidang digital. Hal itu diungkapkan oleh Menkominfo Johnny G. Plate.

“Kementerian Kominfo menyadari pentingnya memastikan produktivitas masyarakat di masa PSBB. Pertama, selama masa poandemi ini Kominfo menyediakan kesempatan pelatihan secara online melalui program Digital Talent Scholarship (DTS),” ujar Menkominfo Johnny dalam konferensi pers online, Senin (18/5/2020).

Program DTS terbuka bagi masyarakat yang telah lulus pendidikan foirmal. Nantinya peserta yang menyelesaikan pelatihan tersebut akan mendapat certificate of completion. Apabila ada peserta yang memenuhi kriteria tertentu, maka akan difasilitasi oleh Kemenkominfo untuk mengikuti tes sertifikasi global.

Selanjutnya adalah program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). Gerakan yang dikenal dengan nama Siberkreasi ini memiliki 3 sub program yaitu Hangout Online, Berkreasi di IG Live, dan School of Influencer. Target dari program ini bisa menjangkau 100 ribu peserta di masa pandemi Covid-19.

-
Ilustrasi pelatihan online (Simplelearn)

Program ketiga adalah pendampingan bagi para pelaku UMKM dan ultra micro di kawasan wisata melalui platform digital CAKAP. Dalam program ini, para peserta di berbagai desa wisata di Indonesia akan mendapatkan pelatihan Bahasa Inggris selama 7  bulan. Selain itu ada pula pelatihan pemasaran digital yang diselenggarakan selama 3 bulan dengan target peserta di destinasi wisata super prioritas.

“Melalui ketiga inisiatif ini, Kementerian Kominfo berupaya untuk membantu masyarakat beradaptasi dengan the new normal, era di mana proses digitalisasi di berbagai lini akan berjalan semakin cepat. Untuk itu sudah seharusnya kita bersama-sama mempersiapkan SDM Indonesia dengan keterampilan digital atau digital challenge untuk menghadapi perubahan ini,” ujar Menkominfo Johnny.

Dirinya juga berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berperan mewujudkan program-program tersebut. Entah itu start-up lokal, perusahaan teknologi global, maupun lembaga dan komunitas. Kerja sama tersebut dikatakan wujud dari gotong royong.

“Saya semakin yakin betapa sentralnya peran gotong royong untuk menghadapi pandemi Covid-19. Mari terus bahu-membahu membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Ciptakan invensi, inovasi, dan kreativitas yang berkualitas dengan mengembangkan talenta digital di semua lini untuk memasuki era masyarakat digital,” pungkas Menkominfo Johnny.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X