Tangis Rosti Simanjuntak Pecah: Perasaan Saya Hancur, Dengar Kabar Yosua Meninggal

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 18:13 WIB
Rosti Simanjuntak (tengah) dalam persidangan (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Rosti Simanjuntak (tengah) dalam persidangan (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Ibu mendiang Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Rosti Simanjuntak, tak kuasa menahan kesedihan ketika menceritakan sosok putranya. Dia menuturkan, perasaannya hancur saat mendapatkan kabar Yosua meninggal dunia.  

Hal itu disampaikan Rosti saat hadir sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Yosua dengan terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).

"Kalau cerita masalah pak, tidak pernah sama sekali, selalu kabari baik-baik saja. Makanya, saya secara manusia sebagai ibunya, perasaan saya hancur pak mendengarkan kabar anak saya ini (tewas)," kata Rosti sambil menangis.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Nyonya Sambo Pernah Puji Brigadir J sebagai Pria Tangkas

Sang suami, Samuel Hutabarat yang duduk disamping Rosti, menenangkan istrinya tersebut. Dengan ditenangkan Samuel Hutabarat, Rosti mampu memberikan keterangan soal kepribadian anaknya.

Yosua, kata Rosti, merupakan sosok anak yang selalu mendengarkan nasihat orang tua. Rosti telah mendidik Yosua sejak kecil agar tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

"Yang selalu mendengar nasihat orang tuanya karena dari kecil sudah saya didik Pak. Sudah saya ajari anak ini agar selalu tanggung jawab dalam tugas, harus selalu patuh dan hormat di mana pun berada dalam pekerjaannya. Dan, kepada siapa yang ada di sekitarnya," ungkapnya.

Rosti menyebutkan, Yosua adalah sosok yang peduli dengan teman-temannya. Rosti mengungkapkan, Yosua pernah menceritakan sosok Bharada E, seorang rekan kerja baru sebagai ajudan Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

"Kami komunikasi tidak pernah dia cerita, cuma dia katakan ‘Mak ada kawan saya masuk kerja,’ segitu perhatiannya anak itu. Cuma segitu Bapak, informasi yang kami tahu anak saya," tuturnya.

Rosti mengaku masih kehilangan sosok Yosua sampai saat ini. Bahkan, Rosti masih sering menangisi kepergian anaknya tersebut.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Beberkan Awal Mula Investigasi Kematian Brigadir Yosua

"Anak saya dicabut nyawanya. Nyawa itu hak tuhan, saya menangis setiap saat, siang, dan malam saya berbicara langsung ke Pak presiden agar kami orang kecil orang lemah, agar dibantu Bapak hakim," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X