Ribuan Warga Dumai Terserang ISPA Akibat Kebakaran Hutan 

- Kamis, 5 September 2019 | 18:08 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan/depkes
Ilustrasi kebakaran hutan/depkes

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau, menyebabkan warga di Kota Dumai mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) akibat menghirup asap.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai, Riau, mencatat selama Agustus 2019, sebanyak 3.937 warga Kota Dumai yang tersebar di tujuh kecamatan mengalami ISPA.

"Memasuki September, jumlah kunjungan pasien ISPA sudah mencapai 813 orang, dengan rata-rata 150 hingga 200 orang," kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes Dumai Hafidz Permana di Dumai, Kamis (5/9).

Dinkes Dumai, sudah membagikan 100 ribu masker ke 10 Puskesmas, untuk mengantisipasi dampak lebih buruk atau makin banyak orang terganggu kesehatannya.

"Seluruh Puskesmas di tujuh kecamatan sudah diarahkan segera menyebar masker karena kita lihat udara diselimuti asap dan bisa membahayakan kesehatan," katanya.

Dalam sebulan terakhir, kualitas udara Kota Dumai terus dicemari kabut asap sisa pembakaran lahan, terutama di kawasan pinggir dan rawan, seperti di Kecamatan Bukit Kapur dan Medang Kampai, sedangkan di perkotaan tampak tipis.

Kementerian Kesehatan melansir, asap yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan berdampak langsung pada kesehatan, khususnya gangguan saluran pernapasan. 

Asap mengandung sejumlah gas dan partikel kimia yang menggangu pernapasan seperti seperti sulfur dioksida (SO2 ), karbon monoksida (CO), formaldehid, akrelein, benzen, nitrogen oksida (NOx) dan ozon (O3 ).

Material tersebut memicu dampak buruk yang nyata pada manula, bayi dan pengidap penyakit paru. Meskipun tidak dipungkiri dampak tersebut bisa mengenai orang sehat.

Selain kesehatan, bencana karhutla menyebabkan kerugian negara. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, kerugian terbesar hingga mencapai Rp221 triliun pada tahun 2015.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X