Polres Purwakarta sedang menyelidiki perusahaan dua truk yang menjadi akar peristiwa kecelakaan maut di Tol Cipularang. Penyidikan yang dilakukan merupakan pengembangan dari dua tersangka kasus kecelakaan maut tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan penyidik dari Polres Purwakarta sedang mendalami sebuah perusahaan pengelolaan pertambangan tanah dan juga perusahaan angkutan.
Proses pendalaman ini untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut menginstruksikan para pengemudi untuk melebihi muatan truk.
"Apakah ada perintah tentu memerlukan pendalaman lagi. Apa perusahaan ini menambah sendiri kapasitasnya. Ini sebagai saksi dulu," katanya di Bandung, Kamis (5/9).
Saat ini polisi telah menetapkan dua tersangka kasus kecelakaan maut di Tol Cipularang kilometer 91 arah Jakarta pada Senin (2/9), keduanya yakni DH dan S.
Dari kedua tersangka tersebut, hanya satu tersangka yang ditahan, yakni tersangka berinisial S. Sedangkan tersangka berinisial DH meninggal dunia di lokasi kejadian.
Akibat peristiwa tersebut, delapan orang lain meninggal dunia, tiga orang luka berat dan 25 orang lainnya luka ringan.
