Iwan Sumarno (42), pemulung sekaligus penculik bocah bernama Malika Anastasya (6) yang viral di media sosial, rupanya memiliki dua sifat yang berbeda. Salah satu sifatnya, yakni tempramental.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin. Kombes Komarudin menyebut pelaku memiliki sifat tempramental di lingkungan tempatnya bekerja.
"Kalau berdasarkan keterangan saksi, yang bersangkutan cukup tempramental. Jadi, ada saksi yang mengatakan kalau dia sudah berada di sana, pemulung lain tidak boleh di sana," kata Kombes Komarudin kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).
Baca Juga: Keji! Penculik Sentil hingga Tendang Malika jika Tak Nurut
Hal ini berbanding terbalik dengan sikap pelaku terhadap korban maupun keluarga korban. Kombes Komarudin mengungkapkan, pelaku tidak bersifat tempramental saat berhadapan dengan keluarga korban.
"Tapi sebaliknya di kalangan lingkungan korban, pelaku dikenal dengan dekat dengan anak-anak," beber Kombes Komarudin.
Kombes Komarudin menyebut, pelaku memang membaur ke anak-anak yang lain, tidak hanya Malika saja. Akan tetapi, polisi masih mendalami apakah kedekatan ini hanya sebagai modus pelaku untuk menculik Malika atau tidak.
Baca Juga: Sepanjang Nataru 2022, Kecelakaan Tunggal Paling Sering Terjadi
"Jadi, itulah gambaran tentang kondisi pelaku yang tentunya kami akan coba korek, kami dalami keterkaitan dengan kasus yang ditangani," kata Kombes Komarudin.