Polda Metro Jaya mengamankan 46 kg sabu dan 65 ribu butir ekstasi dari 9 tersangka yang ingin mengedarkan narkotika itu di kawasan DKI Jakarta. Setelah diusut polisi, ternyata narkotika itu berasal dari negara Malaysia.
"Dari hasil keterangan beberapa tersangka, barbuk (barang bukti) sabu ini hampir semuanya ini kita bandingkan dan hasil keterangan para tersangka sabu berasal dari Malaysia," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/5/2020).
Nana mengatakan para tersangka menyelundupkan sabu itu dengan cara dibungkus plastik. Plastiknya tentu tidak asing yakni plastik teh Cina.
"Kemudian modus yang dilakukan tersangka ini, barbuk ini dibungkus dengan kemasan plastik teh Cina," kata Nana.
Lebih jauh Nana mengatakan narkotika itu masuk melalui jalur laut maupun darat. Rutenya cukup panjang, dari Malaysia narkotika itu masuk melalui Aceh, Riau hingga ke Jakarta dan siap diedarkan di Jakarta.
"Hasil keterangan para tersangka narkotika itu berasal dari Malaysia melalui Aceh juga Riau dan langsung ke Jakarta," papar Nana.
Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Pusat bersama Polda Metro Jaya baru saja mengamankan sembilan orang yang tergabung dalam empat jaringan kelompok narkotika berbeda. Jaringan itu ditangkap di empat lokasi berbeda di Jakarta.
Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan 45 kg sabu dan 65 ribu butir ekstasi. Narkotika itu rencananya akan diedarkan di wilayah DKI Jakarta.
