Akibat inflasi parah. Venezuela pada Kamis (30/4/2020) mengeluarkan daftar kontrol baru atas 27 bahan makanan pokok, untuk menetapkan harga telur, daging, dan sosis yang di atas upah minimum bulanan.
Pengambilan langkah itu sebagai tanda kembalinya pengendalian ekonomi Venezuela yang ketat, setelah selama lebih dari setahun menghadapi sanksi Amerika Serikat.
Pemerintah sosialis Maduro kini tengah berusaha untuk mengendalikan inflasi dalam menghadapi jatuhnya harga minyak mentah, kekurangan bahan bakar dan karantina nasional untuk mencegah penyebaran virus corona.
Berdasarkan sebuah dokumen yang diunggah Menteri Perdagangan Eneida Laya di Twitter, produk-produk termasuk mentega dan susu bubuk akan dijual dengan harga lebih dari 400.000 bolivar atau setara dengan Rp33 ribu.
Di mana angka ini menjadi upah minimum baru yang ditetapkan oleh Pemerintah Venezuela.
Perusahaan produsen makanan swasta dan kelompok industri telah mengingatkan, aturan harga akan membuat terjadinya kelangkaan barang-barang dasar yang melanda Venezuela selama bertahun-tahun.
Kondisi saat itu juga diperparah dengan jatuhnya harga minyak mentah pada 2014.
Namun, dengan inflasi sebesar 3.365 persen hingga Maret tahun ini, menurut Majelis Nasional yang diadakan kelompok oposisi, banyak barang dijual dengan harga di luar kemampuan sebagian besar warga Venezuela.
