Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, marka jalan dan rambu lalu lintas di sekitar jalan layang (flyover) tapal kuda di Lenteng Agung dan Tanjung Barat masih sangat minim.
Oleh karena itu, Anies meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga untuk melengkapi kekurangan tersebut.
"Sekarang masih minim sekali markanya memang, jadi sebagian yang basic sudah ada. Tapi, selama dua hari ini akan dilakukan penambahan dan pemantauan," ucap Anies, Senin (1/2/2021).
Baca Juga: NasDem Ngotot Pilkada 2022 dan 2023 Tetap Dilaksanakan
Lebih lanjut, Anies pun mengimbau agar kelayakan flyover tapal kuda dipastikan terlebih dahulu sebelum nantinya akan beroperasi secara permanen.
"Tujuannya untuk memastikan bahwa semua fasilitas keselamatan itu berfungsi sesuai dengan tujuannya. Kemudian, tanda-tanda juga dipasang sesuai dengan posisi yang tepat untuk pengguna kendaraan," terangnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini jga berharap, dua flyover tapal kuda nantinya bisa mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di sekitar kawasan Lenteng Agung hingga Pasar Minggu.
"Kami berharap masalah kemacetan selesai dan kita ingin memastikan keselamatan pengguna jalan," tuturnya.
Diketahui, pada hari ini hingga Selasa (2/2/2021), Dinas Bina Marga melakukan uji coba terhadap flyover tapal kuda dari pukul 06.00 hingga 21.00 WIB.
