Anemia pada Milenial Tinggi, Ini Cara Mencegahnya

- Rabu, 15 Januari 2020 | 21:31 WIB
(Ilustrasi/Pexels/Valeria Ushakova)
(Ilustrasi/Pexels/Valeria Ushakova)

Anemia menjadi salah satu kondisi penyakit yang sering terjadi pada remaja dan ibu hamil. Anemia terjadi ketika seseorang kekurangan sel darah merah atau jumlah protein darah vital yang disebut hemoglobin.

Kurangnya sel darah menyebabkan oksigen tidak cukup terbawa ke seluruh bagian tubuh. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013, anemia menyerang 18,4% remaja putri di usia 15-24 tahun.

Untuk mencegahnya, lakukan beberapa cara di bawah ini seperti dirangkum Indozone.

Konsumsi Makanan Mengandung Zat Besi

-
Ilustrasi akcang-kacangan. (Pexels/Marta Branco)

 

Konsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti tahu, sayuran hijau, daging merah tanpa lemak, kacang-kacangan hingga roti. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kekurangan sel darah merah atau anemia.

Vitamin C

-
Ilustrasi jeruk. (Pexels/Pixabay)

 

Makanan yang mengandung vitamin C juga bagus untuk mencegah anemia. Vitamin C membantu penyerapan dan penyimpanan zat besi di hati sehingga bisa menaikkan kadar hemoglobin yang akan mengubahnya menjadi sel darah.

Hindari Minum Teh atau Kopi

-
Ilustrasi teh. (Pexels/Mareefe)

 

Hindari minum teh atau kopi saat makan berat. Karena kedua jenis minuman tersebut dapat memengaruhi penyerapan zat besi seperti dilansir dari Medicinenet, Rabu (15/1/2020).

Vitamin B12

-
Ilustrasi daging. (Pexels/Mali Maeder)

 

Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin B12 dan asam folat. Vitamin B12 bermanfaat untuk pembentukan protein dan sel darah. Vitamin ini bisa didapatkan di dalam ikan, kerang, hati, daging, telur, susu, dan keju.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X