Seiring bertumbuhnya generasi Z dan Y yang akan mendominasi demografi penduduk Indonesia, membuat berbagai gerai kopi mengembangkan sayapnya dalam dunia bisnis. Semakin hari, jumlah gerai kopi kekinian di Indonesia semakin menjamur, untuk memenuhi kebutuhan orang-orang, terlebih dari kalangan milenial.
Sebuah perusahaan penyedia mesin dan bahan-bahan pembuatan kopi Indonesia, PT Toffin Indonesia, memperkirakan jumlah gerai kopi di Indonesia sampai Agustus mencapai 2.937. Angka ini meningkat dari jumlah gerai kopi di tahun 2016 yang hanya 1.083 gerai.
Hal ini juga sejalan dengan meningkatnya jumlah orang yang mengonsumsi kopi domestik Indonesia. Berdasarkan data tahunan dari Global Agricultural Information Network, tahun 2019 konsumsi kopi domestik pada 2019/2020 mencapai 294.000 ton. Jumlah ini meningkat 13,9 persen dibanding konsumsi kopi domestik pada tahun 2018/2019 yang hanya mencapai 258.000 ton.
Sementara itu, untuk jenis kopi kekinian yang sebenarnya merupakan ready to drink fresh coffee, mengalami peningkatan yang tajam. Data Euromonitor mencatat jumlah penjualan kopi kekinian pada tahun 2013 hanya 50 juta liter. Sedangkan pada tahun 2018, jumlah penjualan kopi naik menjadi 120 juta liter.
Dari peningkatan konsumsi kopi masyarakat Indonesia inilah, membuat sejumlah selebritas menjajal dunia bisnis dengan mendirikan gerai kopi susu kekinian.
Sebut saja penyanyi cantik Syahrini yang membuat gerai kopi "Kopi Bu Cetar", yang baru dirilis pada pertengahan Desember ini. Perilisan gerai kopi ini berbarengan dengan rilisnya rumah makan Sunda Pawon Bu Cetar di bilangan Jakarta Selatan.
Selain Syahrini, ada sejumlah selebritis lainnya yang mendirikan gerai kopi kekinian. Mau tau siapa saja selebritis Indonesia yang mencoba peruntungan dengan membuat usaha gerai kopi kekinian? Berikut ini ulasannya.
1. "Kokali" Raffi Ahmad
Es kopi Kokali (Kopi Kaki Lima) milik Raffi Ahmad ini dibukanya melalui RANS Entertainment bersama ACR Corp. Meski pemberian namanya Kaki Lima, namun joint venture gerai kopi ini tidak berbentuk kaki lima. Gerai Kokali justru dibuat minimalis.
"Kaki lima kesannya merakyat, mudah dicari dan didapatkan, sampai sekarang banyak yang suka kaki lima. Nama memang kaki lima, tapi ketika lihat ke store terlihat nyaman dan eye catching," ujar Raffi.
Ayah dari Rafathar ini yakin bahwa kopi yang dijual di gerainya akan disukai oleh banyak orang, tidak hanya soal harga, tapi juga rasa dan kemasan.
"Indonesia kan penghasil kopi bermutu, kita mau kasih coba ke semua, selama ini orang tahunya kopi mahal harganya. Kami yakin dengan kemasan dan marketing berbeda, kami juga bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia," kata dia.
Harga kopi yang dijual di gerai yang terletak di Lippo Mall Puri, Jakarta ini berkisar di harga Rp15.000 hingga Rp32.000. Kopi milik Raffi ini diharapkan bisa "merakyat" dan disukai oleh banyak orang.
Hal lainnya yang membuat kopi Raffi Ahmad ini banyak disukai oleh orang-orang ialah, pasokan biji kopi Kokali langsung diambil dari petani di perkebunan Pacet dan Puntang di Jawa Barat.
Akhir tahun 2019, ditargetkan ada 20 gerai Kokali yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Suami dari Nagita Slavina ini memiliki rencana untuk membuka lebih dari 200 gerai hingga tahun 2020.
