Sebuah desa di Italia yang telah hilang lebih dari 71 tahun, muncul dari sebuah danau yang dikeringkan. Dari permukaan Danau Resia di Tyrol Selatan itu, mencuat menara gereja yang berasal dari puluhan tahun lalu.
Dilansir Mirror.co.uk, desa bernama Desa Curon ini pada tahun 1940 dikorbankan demi danau buatan yang akan menyediakan listrik dari PLTA.
Desa ini memang berada di pertemuan dua danau alami, yang setelah dibanjiri pada tahun 1950, menghasilkan 250 juta kWh listrik dalam setahun.
Meski warga sempat protes, pada akhirnya 1.000 penduduk mengungsi dan meninggalkan desa yang memiliki 163 unit rumah tersebut.
Warga awalnya mengira danau itu hanya dibuat sedalam lima meter. Namun, pemberitahuan lanjutan mengatakan danau akan dikeruk hingga 22 meter sehingga seluruh bangunan dipastikan tenggelam.
Ribuan penduduk Desa Curon diberi waktu 10 tahun untuk pindah. Mereka diberikan kompensasi uang dan juga difasilitasi pindah ke akomodasi sementara.
Sekitar 400 warga kemudian membuat desa baru di dekat Desa Curon, sementara sisanya pindah ke daerah lain. Kini, setelah desa tersebut muncul kembali, malah menjadi objek wisata baru.
Turis tertarik dengan menara gereja yang muncul dari dalam danau dan menganggapnya seram sekaligus menarik.