Sulawesi Selatan menjadi salah satu wilayah penghasil kopi terbaik, bukan cuma di Indonesia namun juga di dunia. Aroma serta kenikmatan rasa dari kopi asal Sulawesi Selatan ini sudah mendunia sejak zaman kolonial.
Selain Toraja Utara dan Tana Toraja, Kabupaten Enrekang menjadi salah satu daerah penghasil kopi terbaik di dunia. Kopi Benteng Alla dan kopi Kalosi berasal dari daerah ini. Jadi wajar aja kalau di daerah ini banyak warung kopi yang menyiapkan seduhan dari salah satu biji kopi arabika terbaik di Indonesia ini. Salah satunya adalah Majao Coffee.
Majao Coffee ini enggak cuma menyajikan kopi kepada pelanggan. Namun juga memberikan edukasi mengenai jenis kopi hingga proses pengolahannya. Karena Majao Coffee memang mengolah biji kopi secara mandiri.
Mulai dari menanam kopi sendiri hingga tahap me-roasting biji kopi. Perpustakaan mini juga disiapkan di sudut baca untuk memanjakan pengunjung yang gemar membaca.
"Tahun 2011 lalu produk kopi di daerah ini turun drastis, jadi sebenarnya prihatin dengan kondisi itu. Nah Majao ini dibangun sebenarnya untuk mengedukasi petani kopi, makanya ada perpustakaan juga di sini,” terang Agil pemilik Majao Coffee.
Kedai kopi milik Agil ini memang ditujukan buat pecinta kopi sejati. Karena enggak menyediakan menu lain selain kopi. Menunya cuma kopi single origin dan kopi susu.
Karena keunikannya, kedai ini sering disinggahi sama pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia sampai mancanegara. Kebanyakan adalah wisatawan yang kebetulan mampir setelah berwisata ke Toraja. Hal ini yang bikin biji kopi Enrekang bisa mendunia.
Selain dari Enrekang, kamu juga bisa mencoba biji kopi unggulan dari Toraja dan Pinrang loh.
"Dari wisatawan inilah sebenarnya biji kopi Enrekang ini bisa “keliling dunia”, banyak wisatawan yang setelah pulang pesan biji kopi untuk dikirim ke negaranya,” lanjut Agil
Karena dibangun untuk tujuan edukasi 70 persen buku di sudut baca merupakan buku pengetahuan tentang kopi dan tanaman lainnya. Pemilik Majao Coffee bahkan dengan senang hati meminjamkan buku koleksi miliknya kepada petani yang biasanya mampir di tempatnya.
"Majao ini bagus banget. Meski tempatnya sederhana, ilmu yang bisa didapatkan di sini sangat luar biasa. Bisa mengenal jenis kopi, cara merawat hingga cara mengolahnya yang tepat,” ungkap Bambang, salah satu pengunjung asal Jawa tengah.
Majao Coffee berlokasi di jalur Trans Sulawesi-Enrekang-Toraja, tepatnya di Jalan Poros Enrekang Makale, Desa Mandatte, Kecamatan Anggeraja, Enrekang. Dari pusat kota Enrekang hanya berjarak 18 km saja.
Artikel menarik lainnya:
