Mengenal Social Engineering, Metode Hipnotis Para Hacker

- Kamis, 19 September 2019 | 10:54 WIB
photo/Wikipedia/LionAir
photo/Wikipedia/LionAir

Baru saja salah satu maskapai penerbangan asal Indonesia yaitu Lion Group telah menjadi korban peretasan oleh hacker. Alhasil sebanyak puluhan juta data pribadi para penumpang bocor di internet dan tentu merugikan para penumpang tersebut.

Dikabarkan bahwa hacker tersebut menggunakan teknik Social Engineering atau yang biasa disebut dengan kata 'soceng' untuk komunitas hacker di Indonesia. Teknik tersebut merupakan sebuah teknik hipnotis yang dilakukan hacker kepada korbannya.

Cara kerja dari teknik Social Engineering tersebut bisa dibilang cukup mirip dengan hipnotis. Hacker tersebut nantinya akan berkomunikasi dengan korbannya melalui telepon ataupun layanan chatting dan berusaha untuk menipu korban agar memberikan akses terhadap data-data pribadi tersebut.

Setelah memberikan akses data pribadi, tentunya hacker tersebut langsung mengambil seluruh data yang diberikan tersebut sebelum korbannya sadar bahwa ia telah ditipu dan telah memberikan akses terhadap data pribadi penumpang kepada orang yang tidak dikenal.

Bahkan pihak Amazon Web Service (AWS) yang merupakan layanan database tempat data tersebut disimpan masih belum memberikan komentar terkait hal tersebut. Saat ini para pelanggan yang pernah menggunakan maskapai Lion Group dihimbau untuk berhati-hati jika dihubungi oleh orang yang tidak dikenal.

Berikut ini adalah contoh penerapan dari Social Engineering yang dilakukan oleh para hacker.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X