Wabah virus corona (COVID-19) membuat pemerintah di berbagai negara menyarankan warganya untuk tidak keluar rumah demi menekan angka penyebaran virus corona di wilayahnya. Hal tersebut tentu membuat pergerakan pengguna menjadi sangat berkurang.
Google baru saja merilis sebuah data yang telah mereka kumpulkan dari penggunanya selama wabah virus corona berlangsung. Data yang ditampilkan adalah data pergerakan ponsel pengguna di tempat umum seperti pusat perbelanjaan hingga taman.
Dalam data tersebut, terlihat bahwa terjadi penurunan yang sangat drastis di beberapa tempat rekreasi, taman, dan juga stasiun. Sementara di pusat perbelanjaan dan apotik hanya mengalami penurunan yang tidak terlalu besar.
Karena banyak pengguna yang menghabiskan waktunya di rumah, terjadi peningkatan pergerakan di lokasi sekitar area pemukiman sebesar 15%.
Diketahui Google merilis laporan tersebut agar pemerintah dapat mengetahui apakah masyarakat mematuhi himbauan tersebut atau tidak. Terlihat bahwa banyak orang yang mematuhinya dan memilih untuk beraktivitas di rumah saja.
"Dengan Google Maps, kami menggunakan data anonim untuk menunjukkan seberapa penuh sebuah tempat untuk membantu petugas dalam memerangi COVID-19," tulis Google melalui blog resminya.
