Sebanyak 60% smartphone yang dijual oleh Samsung saat ini diproduksi di Vietnam. Namun laporan terbaru menyebutkan bahwa Samsung ingin menyebarkan lebih banyak produksi smartphone ke negara-negara lain.
Hal tersebut diketahui melalui laporan dari media asal Korea Selatan yaitu The Elec dimana disebutkan bahwa Samsung berencana menurunkan kapasitas produksi smartphonenya di Vietnam ke Indonesia dan India.
Jika selama ini pabrik Samsung di Vietnam memproduksi 182 juta smartphone dalam satu tahun, nantinya mulai tahun 2022 pabrik tersebut hanya akan memproduki 163 juta unit smartphone per tahun.
Khusus di Indonesia, Samsung saat ini dilaporkan telah memproduksi 10 juta unit smartphone di pabriknya yang ada di Indonesia. Ke depannya Samsung berniat untuk menambah jumlah tersebut mennadi 18 juta unit.
Namun untuk pemindahan tersebut tentu diperlukan biaya restrukturisasi sehingga proses produksi di pabrik Samsung yang ada di India dan Indonesia tetap berjalan dengan lancar. Maka dari itulah mereka berniat untuk mengeluarkan biaya sebesar US$140 juta yang dibagi untuk India sebesar US$90 juta dan sisanya untuk Indonesia.
Dengan penyebaran produksi yang lebih merata di beberapa negara, Samsung nantinya bisa mengatasi masalah seperti dampak lockdown di salah satu negara saat pandemi COVID-19 dan juga karena saat ini upah pekerja di Vietnam juga mulai meningkat.
