Guna meningkatkan kualitas dan pembinaan olahraga Taekwondo di Indonesia, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), bakal menggelar tiga program sekaligus pada September hingga Oktober 2019 mendatang.
Kabid Pendidikan, Latihan dan Pengembangan (Diklatbang) GM Indra Mulia menerangkan, ketiga kegiatan tersebut yakni Diklat dan Penyegaran Wasit Poomsae, Penyegaran Penguji Nasional, serta Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) High DAN 2019.
"Pelaksanaannya pada 18-23 September 2019 untuk gelombang 1, dan 30 September-6 Oktober untuk gelombang 2. Lokasinya di Jambore Raya, Cibubur, Jakarta Timur. Program 3 in 1 ini melibatkan Bidang Diklatbang dan Bidang Binpres PBTI," terangnya kepada Indozone, Sabtu (7/9).
Tujuan lain program ini, lanjut GM Indra, adalah sebagai sosialisasi dan penyegaran peraturan pertandingan World Taekwondo (WT) Poomsae 2019, sebagai upaya untuk menambah jumlah dan kualitas SDM wasit poomsae nasional.
"Khusus mengenai ujian High DAN, ini merupakan salah satu hasil kesepakatan PBTI dengan Kukkiwon untuk memberikan kesempatan kepada para praktisi taekwondo Indonesia, untuk bisa melakukan ujian High DAN di Indonesia, tidak lagi harus ke Korea dengan biaya yang besar," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk program Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional Poomsae, rencananya akan diikuti 169 peserta. Sementara untuk program Penguji Nasiional, rencananya akan diikuti 202 peserta. Sedangkan untuk UKT High DAN, rencananya ada 80 peserta.
"Rinciannya, ujian ke DAN 7 sebanyak 22 peserta, ujian ke DAN 6 sebanyak 5 peserta dan ujian ke DAN 5 sebanyak 53 peserta. Seluruh kegiatan ini nantinya akan melibatkan 11 instruktur dan penguji, termasuk GM Acen Tanuwijaya, GM Anthony Musa Siregar, GM Ina Febriana Sari dan saya sendiri," tutupnya.
Artikel Menarik Lainnya:
