PBTI Gembleng Ratusan Taekwondoin Selama 6 Hari di Cibubur

- Jumat, 20 September 2019 | 13:45 WIB
Pengurus PBTI dan peserta kegiatan di Cibubur, Jakarta Timur. (Humas PBTI)
Pengurus PBTI dan peserta kegiatan di Cibubur, Jakarta Timur. (Humas PBTI)

Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menggelar kegiatan Pendidikan Latihan (Diklat) dan Penyegaran Wasit Nasional (PWN) serta Ujian Kenaikkan Tingkat (UKT) High DAN 2019 yang digelar 18-23 September 2019 di kawasan Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. 

Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Umum PB TNI Letjen TNI (purn) Thamrin Marzuki ini, diikuti oleh 524 peserta dari 21 provinsi dan terbagi dalam dua gelombang. Khusus untuk UKT High DAN, 22 peserta ujian DAN 7, 5 peserta ujian DAN 6 serta 53 peserta ujian DAN 5.

"Ini merupakan bentuk tanggung jawab PBTI, untuk menunjang kemampuan dna pemerataan kompetensi wasit nasional PBTI. Sehingga, kompetensi itu bisa meningkatkan kualitas pertandingan atau kejuaraan Taekwondo yang digelar di Tanah Air," jelasnya kepada Indozone, Jumat (20/9).  

Mantan Kabinda Sulawesi Tengah dan DKI Jakarta ini menerangkan, prestasi atlet Indonesia juga tergantung bagaimana kualitas kejuaraan Taekwondo yang diselenggarakan. Salah satu indikatornya adalah, kualitas wasit dalam kejuaraan tersebut.

 

-
(Humas PBTI)

 

Lewat kegiatan ini, para wasit nasional bisa mengaktualisasikan diri dengan perkembangan peraturan yang dikeluarkan World Taekwondo (WT). Sehingga, kualitasnya bisa seperti wasit Indonesia yang sudah bersertifikat internasional (international referee - IR).

"IR Indonesia di beberapa kejuaraan internasional mendapat predikat wasit terbaik (The Best Referee). Seperti GM Ina Febriana Sara di Kejuaraan Internasional Napoli, Italia. Sabeumnim Irene Yosephine pada Kejuaraan Asia di Vietnam dan Sabeumnim Irwan N di Open Tournament Internatioinal G-1 di Korea Selatan," papar Marzuki.

Ia menambahkan, untuk ujian High DAN, utamanya dari DAN 6 ke DAN 7, ini merupakan kali pertama dilaksanakan oleh PBTI, seiring dengan pengakuan dan kepercayaan yang diberikan oleh Kukkiwon kepada PBTI untuk melakukan ujian mandiri, tidak perlu lagi ujian ke Korea Selatan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X