Tragis! Ternyata Cuma 2 dari 8 Pintu Darurat yang Dibuka Saat Tragedi Kanjuruhan Terjadi

- Sabtu, 8 Oktober 2022 | 17:10 WIB
TGIPF melakukan investigasi di Stadion Kanjuruhan (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
TGIPF melakukan investigasi di Stadion Kanjuruhan (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Fakta baru diungkap Mabes Polri terkait jumlah pintu khususnya pintu darurat yang dibuka saat peristiwa tragedi Stadion Kanjuruhan berlangsung. Dari delapan pintu darurat yang ada, Polri menyebut hanya dua yang dibuka.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Dedi menyebut dua pintu yang terbuka rupanya khusus untuk pemain bola.

"Pintu emergency dari delapan yang terbuka hanya dua, itupun untuk jalur evakuasi pemain Persebaya," kata Irjen Dedi saat dihubungi wartawan, Sabtu (8/10/2022).

Pintu-pintu darurat lainnya disebut Dedi tidak dapat diakses karena tertutup alias terkunci.

"Yang enam lainnya tertutup, terkunci dan tidak dapat difungsikan," beber Dedi.

Baca Juga: Waduh! Format Liga 1 Berpotensi Diubah Imbas Tragedi Kanjuruhan

Enam pintu lain yang terkunci itu disebut Dedi tidak dibuka lantaran kelalaian pihak penyelenggara yang tidak mempersiapkan rencana darurat.

"Panpel, PT LIB tidak melakukan audit kedaruratan," kata Dedi.

Diberitakan sebelumnya, tragedi Stadion Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB usai laga antara Arema FC melawan Persebaya. Para supporter merangsak masuk ke dalam lapangan hingga akhirnya polisi melepas gas air mata.

Baca Juga: Babak Baru Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Kantongi Alat Bukti Penting!

Gas air mata tersebut membuat para supporter panik dan berlarian mencari pintu keluar. Sayangnya, banyak pintu keluar yang terkunci hingga berakibat banyaknya korban berjatuhan akibat berdesak-desakan hingga kekurangan oksigen.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X