Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, menyebutkan kalau format kompetisi Liga 1 2022-2023 kemungkinan bakal diubah. Itu adalah imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
Angka kematian yang sangat tinggi tersebut adalah penanda bahwa kompetisi sepak bola Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Maka dari itu, kemungkinan akan dilakukan perombakan format kompetisi untuk menciptakan iklim sepak bola yang lebih baik.
"Segera mungkin nanti rapat kumpulkan semua, nanti pimpinan akan tentukan oke rapat putusan," ucap Erwin Tobing.
Untuk membahas persoalan ini, nantinya akan dilakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait, termasuk para pemilik klub. Apalagi, kompetisi Liga 1 2022-2023 sudah bergulir hampir setengah jalan.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Indonesia Tidak Disanksi FIFA Terkait Tragedi Kanjuruhan
"Harus ada yang ditaati, kan ada perubahan, perbaikin yang disepakati bersama. Tentu semua pemilik klub akan diundang," jelas Erwin Tobing.
Masih belum diketahui format baru seperti apa yang akan diterapkan nantinya. Namun, FIFA sendiri telah menyatakan siap untuk memberikan pendampingan dalam memperbaiki sistem persepakbolaan nasional.
Baca Juga: Kapolri Beberkan Kronologi Tragedi Kanjuruhan, Ternyata Begini
"Pertama tentu (FIFA) mengucapkan duka cita. Kedua, FIFA akan memberikan pendampingan untuk memperbaiki semua sistem persepakbolaan Indonesia, baik pengamanan, suporter dan lainnya," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
