Pasar otomotif turut merasakan dampak penyebaran virus corona. Itu sebabnya berbagai kebijakan maupun strategi market terus diupayakan produsen otomotif agar bertahan sampai kondisi ekonomi kembali normal.
Head of Marketing 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra, mengakui semua sektor bisnis mengalami keterpurukan di tengah pandemi virus corona.
Bahkan, dia menyebut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah memprediksi pasar otomotif akan menurun drastis tahun 2020.
"Gaikindo kan prediksinya market tahun ini jadi 600 ribuan, drop sekitar 40% sampai 50%. Ini sangat berat sehingga kami terus berusaha meminimalkan dampak tersebut dengan beberapa pendekatan yang kami telah susun," kata Donny kepada Indozone di Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Donny mengungkapkan ada berbagai strategi yang mereka siapkan untuk menstimulasi pasar. Tujuannya agar menarik minat konsumen untuk tetap membeli produk Suzuki.
"Kita akan tetap meluncurkan produk baru untuk menstimulasi market, program penjualan untuk menarik minat konsumen, peningkatan layanan purnajual, penggunaan media digital, personalisasi layanan seperti home service dan home test drive," tukasnya.
Dengan berbagai strategi yang akan dijalankan dalam periode sulit ini, Suzuki berharap dapat bertahan sambil terus mengikuti perkembangan di Indonesia.
