Demi Warga, Pemkot Semarang Gerak Cepat Bersihkan Lumpur Usai Banjir

- Sabtu, 7 Januari 2023 | 14:05 WIB
Upaya pembersihan lumpur usai banjir di Semarang (Dok. Pemkot Semarang)
Upaya pembersihan lumpur usai banjir di Semarang (Dok. Pemkot Semarang)

Kota Semarang sempat dilanda banjir pada awal 2023 ini. Setelah melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang langsung melakukan pembersihan dan penyemprotan lingkungan serta rumah yang tergenang lumpur.

"Jadi, setelah banjir kemarin kita langsung bergerak di beberapa titik yang terdampak di Dinar Indah. Kemudian, juga di Pudak Payung kita membersihkan sisa-sisa runtuhan longsor sekaligus evakuasi korban. Kita tadi malam melakukan pembersihan di Penggaron Kidul, sisa-sisa lumpur kita bersihkan sampai jam 2 pagi," terang Hisyam Ashari, sub koordinator operasi pemeliharaan drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Sabtu (7/1).

Hisyam juga menjelaskan, pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan penanganan sementara terhadap tanggul-tanggul yang jebol dengan memasang sandbag dan kisdam karung. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi agar ketika wilayah atas terjadi hujan dengan intensitas tinggi tidak mengakibatkan banjir susulan yang disebabkan oleh jebolnya tanggul.

-
Warga di Perumahan Tlogosari, Kota Semarang (ANTARA FOTO/Zuhdiar)

Baca Juga: Pemkot Semarang Siapkan Gedung Diklat Bagi Pengungsi Banjir Perum Dinar Indah Meteseh

"Di Dinar Indah, ada pemasangan tanggul darurat dengan menggunakan karung kemudian juga menggunakan trucuk bambu dan sesek bambu. Jadi, kita kolaborasi antara TNI, Polri kemudian BBWS dan PU Kota Semarang serta ada bantuan sandbag dari PLN yang berisi Abu batubara dan siang ini (Sabtu, 7/1) akan dikirim untuk memperkuat sandbag di sana," lanjut Hisyam.

"Di Sembungharjo, kita juga melakukan langkah preventif bersama Kecamatan dan Banser dengan memasang sandbag di pinggir sungai Babon," imbuhnya.

Kondisi terkini, genangan banjir di sebagain besar wilayah sudah surut. Seperti karakteristik banjir bandang, yaitu airnya yang cepat turun, tetapi meninggalkan genangan lumpur yang tebal. Hingga saat ini, Pemkot Semarang masih terus melanjutkan pembersihan di wilayah lain seperti Rowosari.

Baca Juga: Respon Cepat, Pemkot Semarang Lakukan Upaya Penanganan Korban Banjir Dinar Indah

"Untuk Pedurungan Kidul, Insyaallah kita kirim lengkap (armada) untuk melakukan pengerukan,  penggalian sedimen untuk membersihkan di kali Babonnya. Kita dibantu TNI, Damkar dan OPD-OPD untuk menyemprot rumah penduduk maupun jalan rayanya (dari lumpur).  Jadi, masih terus bergerak bersama ini," pungkas Hisyam.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X