Pemkot Semarang Siapkan Gedung Diklat Bagi Pengungsi Banjir Perum Dinar Indah Meteseh

- Jumat, 6 Januari 2023 | 23:00 WIB
Plt Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, terjun langsung meninjau lokasi banjir di Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Kecamatan Tembalang. (Dok. Pemkot Semarang)
Plt Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, terjun langsung meninjau lokasi banjir di Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Kecamatan Tembalang. (Dok. Pemkot Semarang)

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu didampingi Kapolrestabes dan Dandim serta jajarannya mendatangi lokasi banjir yang ada di daerah Perum Dinar Indah, Meteseh, Tembalang, pada Jumat (6/1/2023) petang WIB.

Melihat kondisi warga yang ada di pengungsian, Mbak Ita, panggilan akrab dari Plt Wali Kota Semarang, mengatakan akan memindahkan pengungsi ke Gedung Diklat milik Pemerintah Kota Semarang.

Baca Juga: Respon Cepat, Pemkot Semarang Lakukan Upaya Penanganan Korban Banjir Dinar Indah

Pasalnya, kondisi pengungsian tidak memungkinkan untuk ditempati ratusan warga yang terdampak banjir bandang akibat luapan aliran Sungai Babon.

"Ini Saya sudah berkoordinasi dengan pak Kapolrestabes, pak Dandim dan juga dengan pak Sekda serta asisten untuk memindahkan warga terdampak banjir ke gedung diklat milik Pemerintah Kota Semarang," terang Ita.

Baca Juga: Banjir Semarang Belum Juga Surut, Akses Masuk Terminal Terboyo Terganggu

“Sekarang kita sedang menunggu kendaraan yang membawa makan malam ke sini, kemudian nanti kendaraan tersebut akan membawa pengungsi ke Gedung Diklat milik Pemerintah Kota Semarang. Di sana kami sudah menyiapkan 38 kamar untuk pengungsi," kata Mbak Ita.

Hingga rilis ini ditulis, ratusan pengungsi korban banjir bandang luapan aliran Sungai Babon Semarang masih bertahan di masjid dan menunggu dievakuasi untuk pindah ke Gedung Diklat yang berlokasi di Ketileng.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X