Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi mengharapkan agar Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman agar dapat memperbaiki komunikasi publiknya.
Hal ini dikatakan Bobby merespon pernyataan Dudung yang mengatakan dalam RDP biasanya topik sudah ditentukan sebelum misal yang dibahas permasalahan anggaran dan terkadang justru tidak fokus dengan pembahasan itu.
“Dan ke depan juga komunikasi publiknya itu diperbaiki. Jadi kan banyak kata-kata yang tidak jela ditanyakan, itu kan rasanya kurang pantas lah seorang pejabat berbicara begitu,” kata Bobby di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (8/9/2022).
Bobby mengungkapkan bilamana di Komisi I bukan hanya orang per orang saja, tapi melainkan sebuah institusi DPR. Untuk itu ke depannya dia ingin Dudung tidak mengeluarkan kata-kata yang menghebohkan.
“Jadi ya, saya rasa kan jejak rekamnya kan juga banyak bikin heboh-heboh karena kalimatnya enggak lengkap lah,” beber Bobby.
“Makanya jangan sering ngomong kadang kadang lah,” tambahnya.
BACA JUGA: Rapat di DPR Mendadak Ramai Interupsi saat KSAD Jenderal Dudung Absen
Sebelumnya Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman menjawab perihal isu hubungan tidak akur dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I kemarin, Dudung tidak hadir mendampingi Andika.
Ia mengungkapkan alasan mengapa tidak hadir, karena RDP biasanya topik sudah ditentukan sebelum misal yang dibahas permasalahan anggaran, tapi terkadang justru tidak fokus dengan pembahasan itu.
"Makanya saya kadang-kadang kalau kita rapat RDP itu, biasanya topik sudah ditentukan sebelumnya yang akan dibahas permasalahan anggaran. Terkadang tidak fokus kepada bahasan itu, menanyakan kadang yang nggak jelas saja begitu loh," ucap Dudung.
