Ngaku Tidak Tahu soal Promo Miras Gratis, Manajer Holywings: Kami Kecolongan

- Rabu, 29 Juni 2022 | 17:14 WIB
Rapat DPRD DKI Jakarta dengan jajaran manajemen Holywings. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)
Rapat DPRD DKI Jakarta dengan jajaran manajemen Holywings. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

General Manager Project Company Holywings Indonesia, Yuli Setiawan angkat bicara terkait masalah promosi minuman keras atau miras bagi pemilik nama Muhammad dan Maria yang kini dibawa ke jalur hukum.

Yuli mengklaim, promosi yang lakukan oleh tim kreatif Holywings tersebut tidak diketahui oleh manajemennya. Sehingga, ia pun merasa telah kebobolan dengan tindakan pegawainya itu.

"Pihak manajemen Holywings tidak pernah mengetahui sebelumnya sehingga dalam hal ini merasa kecolongan," ucapnya saat rapat dengan DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Lebih lanjut, Yuli pun menduga ada masalah internal di balik tindakan tim kreatif dan media sosialnya tersebut. Kini, manajemen mencoba untuk mendalami motif dari promosi yang dilakukan itu.

Baca Juga: PDIP Kritik Lemahnya Pengawasan Izin Holywings, Wagub DKI: Aparat dan Biaya Terbatas

"Tindakan oknum tim promosi sosial media yang sengaja menggunakan nama tersebut dengan motif secara internal sedang kita dalami," terangnya.

Dalam rapat dengan anggota dewan tersebut, Yuli melalui manajemen Holywings meminta maaf kepada seluruh pihak dan masyarakat atas kasus promosi minuman beralkohol itu.

"Kami minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat indonesia, khususnya kepada umat Islam dan Nasrani, maupun kepada seluruh umat beragama, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh kemasyarakatan dan organisasi organisasi kemasyarakatan di Indonesia," tandas Yuli.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemprov DKI memutuskan untuk menutup dan mencabut izin usaha dari seluruh outlet Holywings di Jakarta karena tidak memiliki kelengkapan dokumen perizinan usaha.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X