Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bakal bekerja secara profesional untuk mendalami pemeriksaan kasus dugaan korupsi Formula E 2022.
Hal tersebut disampaikan Anies ketika menanggapi adanya dugaan penyelidikan kasus korupsi ajang balap mobil bertenaga listrik itu dipaksakan, karena terdapat kepentingan politik di baliknya.
Baca Juga: Anies Jadi Capres 2024, PDIP DKI Singgung Kasus Dugaan Korupsi Formula E
"Saya rasa, KPK menjalankan tugasnya secara profesional," ucap Anies kepada awak media, Senin (10/10/2022).
Menurut Anies, cara kerja KPK sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, yakni ketika menerima laporan, Pemprov DKI akan menyelidiki apakah laporan tersebut benar atau tidak.
"Sama seperti saya di Pemprov DKI Jakarta. Kalau saya di Pemprov terima laporan, maka saya akan melakukan penyelidikan, dicek apakah laporannya benar atau tidak," terangnya.
Baca Juga: Diperiksa KPK 11 Jam Terkait Formula E, Anies: Saya Senang
Jika laporan tersebut terbukti benar adanya, maka mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan KPK harus meneruskan pemeriksaan. Namun apabila tak terbukti, pemeriksaan harus dihentikan.
"Kalau benar diteruskan, kalau tidak benar ya sudah selesai. Kami hormati, saya percaya KPK menjalankan tugasnya dengan profesional," ujar Anies.
