Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman untuk Masyarakat

- Jumat, 3 April 2020 | 14:26 WIB
Petugas Pertamina menyiapkan pasokan gas ke masyarakat (Dok.Pertamina)
Petugas Pertamina menyiapkan pasokan gas ke masyarakat (Dok.Pertamina)

PT Pertamina (Persero) tetap berupaya menjamin pasokan energi Nasional aman dan mencukupi di seluruh wilayah Indonesia, di tengah pandemi global Covid 19 dan turunnya harga minyak mentah dunia.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, Pertamina tetap menjalankan proses bisnis, yaitu kegiatan di hulu, pengolahan dan hilir migas, termasuk penambahan impor minyak mentah maupun produk BBM dan LPG, untuk memastikan ketersediaan energi.

"Tambahan impor minyak mentah akan meningkatkan ketersediaan minyak mentah dalam negeri yang akan diolah di kilang Pertamina. Sementara tambahan impor produk  akan memanfaatkan storage yang tersedia di Indonesia, baik di darat maupun floating," kata Fajriyah di Jakarta, Jumat (3/4/2020).

Lebih jauh ia menerangkan, sampai akhir Februari 2020, total minyak mentah domestik yang diserap dan diolah Pertamina sebesar 669 MBPD atau sekitar 92 persen dari produksi minyak mentah nasional.  

Saat ini, pasokan nasional untuk produk jenis gasoline yakni Premium, Pertalite, dan Pertamax berada pada level aman di atas 22 hari. Bahkan pasokan produk Pertamax Turbo mencapai 42 hari dan Minyak Tanah mencapai 89 hari.

Adapun untuk produk jenis gasoil, yakni Solar dan Dexlite, dapat memenuhi ketersediaan di atas 24 hari. Bahkan, pasokan untuk produk Pertamina Dex secara nasional mencapai 53 hari, sehingga pasokan bahan bakar masih aman satu bulan ke depan.

-
Ilustrasi petugas SPBU melayani konsumen (Dok. Pertamina)

"Kami tetap menjaga stok BBM nasional di atas 22 hari, meski selama masa aktifitas bekerja dari rumah (work from home), terjadi penurunan konsumsi harian BBM sebesar 16% menjadi 113 juta liter dari rata rata komsumsi normal harian sebesar 134 juta liter ” ungkap Fajriyah.

Selain itu, Pertamina juga memastikan ketersediaan LPG tetap memadai untuk mendukung aktivitas rumah tangga yang cenderung meningkat. Pasokan LPG secara nasional saat ini berada di level 16 hari.

Peningkatan konsumsi LPG terjadi di sektor LPG untuk rumah tangga. LPG Subsidi 3 kg mengalami kenaikan konsumsi harian hampir 1% menjadi 22.117 metrik ton dari konsumsi normal sebesar 21.927 metrik ton.  

"Kami terus memonitor peningkatan kebutuhan LPG Subsidi 3 kg. Walaupun terdapat kuota yang telah diatur oleh regulator, namun penyesuaian dengan permintaan penambahan fakultatif dari masing-masing pemerintah daerah dapat diberikan di wilayah yang memang memerlukan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X