Mabes Polri menyebut, pihaknya tetap memberi perlindungan ke Bharada Richaed Eliezer (Bharada E) sejak awal meski Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mencabut perlindungan. Meski begitu, Polri menegaskan tidak memberikan keistimewaan terhadap Bharada E.
"Saya sampaikan, bahwa tidak ada perlakuan khusus," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
Brigjen Ramadhan menegaskan perlakuan terhadap Bharada E tidak berbeda dengan perlakuan terhadap para tersangka ataupun terdakwa yang dititipkan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri.
Baca Juga: Perlindungannya Dicabut LPSK, Bharada E Jalani Massa Penahanan di Mana Ya?
"Perlakuan terhadap Bharada E di dalam, sama dengan perlakuan tahanan maupun narapidana yang dititipkan. Jadi, tidak ada perlakuan istimewa, tidak ada perlakuan khusus," beber Ramadhan.
Lebih jauh, Ramadhan mencontohkan kasus di Tahanan Rutan. Salah satu kasusnya jika ada tahanan yang sakit saat berada di dalam sel.
"Semua yang sakit pasti diperhatikan. Jadi, secara rutin kondisi kesehatan, kemudian kalau ada keluhan para tahanan atau para narapidana, itu menjadi tanggung jawab dari Bag Tahti di Bareskrim Polri,” papar Ramadhan.
Sebelumnya, LPSK mencabut perlindungan terhadap Bharada E. Tentunya, pencabutan perlindungan ini bukan tanpa alasan.
Baca Juga: LPSK Cabut Perlindungan, Mabes Polri Tegaskan Bakal Tetap Lindungi Bharada E
LPSK menilai, Bharada E tidak meminta persetujuan ke LPSK saat diwawancara oleh salah satu stasiun televisi swasta. Alasan ini membuat LPSK mencabut perlindungan mereka terhadap Bharada E. Sementara itu, Polri menyebut pihaknya memberikan pengamanan terhadap Bharada E sejak awal kasus ini mencuat hingga sekarang.
Artikel Menarik Lainnya:
