Tol Becakayu Ciptakan 'Air Terjun Niagara', Ini Kata Waskita Karya

- Jumat, 22 November 2019 | 12:50 WIB
Fenomena 'Air Terjun Niagara' terjadi di Tol Becakayu, Bekasi. (Kolase/Antaranews)
Fenomena 'Air Terjun Niagara' terjadi di Tol Becakayu, Bekasi. (Kolase/Antaranews)

Warganet dihebohkan dengan fenomena tumpahan air dari tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 2A di wilayah Bekasi pada Kamis (21/11). Fenomena itu kemudian diibaratkan Air Terjun Niagara yang ada di Amerika Utara.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk angkat bicara terkait 'Air Terjun Niagara' di tol Becakayu. Hal itu terjadi akibat banjir yang menciptakan tumpahan air cukup deras dari atas jalan tol layang ke jalan raya Kalimalang yang ada di bawahnya.

Corporate Secretary PT Waskita Toll Road, Alex Siwu mengatakan penyebab terjadinya curahan air tersebut adanya pengerjaan pipa drainage dan parapet menuju saluran bawah yang belum selesai. 

"Sesuai dengan schedule penyelesaiannya adalah hari ini, Jumat (22/11)," ujar Alex dalam keterangannya di Jakarta. 

Ia melanjutkan, pada lokasi badan jalan yang terkena dampak curahan air tersebut kemudian mengalami banjir sepanjang kurang lebih 50 meter. Hal itu disebabkan saluran air pada badan jalan tersebut tidak sanggup menampung debit air akibat curahan hujan. 

"Sesuai pantauan di lapangan kebetulan pada lokasi tersebut sedang ada galian Telkom sehingga menambah disfungsi saluran," ungkapnya.  

Namun demikian, Alex memastikan bahwa penanganan sudah di lakukan dengan melakukan pembersihan dan pengerahan pompa di lokasi kejadian.  

Selain itu PT Kusuma Dyandra Marga selaku pemilik konsesi akan melakukan pelebaran drainage existing. Rencana tersebut segera dieksekusi setelah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk mencegah terulangnya genangan.

"Perlu juga kami sampaikan, Seksi 2A Ruas Tol Becakayu tersebut sedang dalam proses konstruksi dan ditargetkan selesai konstruksi pada bulan Mei 2020 dan beroperasi pada bulan Juni 2020," tuturnya. 

Atas kejadian ini, PT Waskita Toll Road dan anak perusahaan PT Kusuma Dyandra Marga berupaya maksimal agar kejadian ini tidak terulang kembali. Mereka juga meminta maaf kepada para pengguna jalan yang terganggu kenyamanannya di sekitar lokasi  kejadian. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X