Peristiwa siswa tega membunuh gurunya di Kulon Progo merupakan bentuk krisis moral yang tahapannya sudah darurat.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa laki-laki SMA Negeri di Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, tega menusuk gurunya sendiri dengan alasan cinta.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriyana Gantina mengaku prihatin atas kasus menimpa seorang guru SMA di Kecamatan Lendah, Kulon Progo yang ditusuk oleh siswanya karena alasan cinta.
"Kejadian yang menimpa guru serta siswanya bisa saja dialami oleh siswa lain dari sekedar mengagumi hingga menyayangi guru," ucapnya, saat dihubungi, Jumat (22/11).
Kasus ini, sambungnya, menjadi PR utama negara untuk mengatasi darurat krisis moral dimana pendidikan karakter dan budi pekerti harus menjadi bagian pendidikan dasar baik di sekolah maupun di keluarga.
"Revolusi mental sejak usia dini bukan hanya untuk anak-anak maupun orang dewasa yang sudah mengenyam bangku sekolah. Dan orang tua harus menjadi teladan dalam menjalankan fungsi pengasuhan dalam keluarga dan agama menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan," katanya.
