Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk selektif dalam menentukan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian. Pasalnya, posisi ini dinilai sangat penting saat ini.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton J Supit mengatakan, Menko Perekonomian menjadi ujung tombak dalam pertumbuhan ekonomi secara nasional.
"Kenapa posisi Menko Perekonomian saat ini penting? karena kita tahu ekonomi kita ini bermasalah. Jujur saja," kata Anton saat dihubungi, Senin (14/10).
Hal itu, lanjut Anton, tercermin dari kondisi global yang kemudian berdampak terhadap daya saing dalam negeri.
"Di luar globalnya memang problem dan dalam negeri juga daya saing kita kedodoran," tuturnya.
Anton mengakui, untuk memperkuat daya saing memang tidak mudah. Untuk itu, pemerintahan Jokowi di periode kedua memerlukan sosok yang mampu mengkoordinir para menteri-menteri terkait yang menyangkut sektor perekonomian.
"Terutama pangan. Pertanian kita tahu sendiri lah harga pangan mahal dan sering dipersoalkan. Itu sudah cukup lah lima tahun kita jangan ambil risiko lagi," ujar Anton.
Dia menyarankan Jokowi untuk memperkuat yang ada sekarang agar memperbesar peluang daya saing ekonomi sektor produksi. Menurutnya, hal ini harus ada komando yang jelas. (SN)
