Pelayanan tol di Indonesia akan lebih ditingkatkan melalui pemanfaatan teknologi informasi (IT). Beragam aplikasi keren bakal diterapkan.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyebut, pelayanan tol nantinya akan diawasi secara terpadu dengan kamera pengawas (CCTV). Selain itu, tol juga akan menggunakan teknologi nir sentuh untuk pelayanan transaksi pembayaran.
Mantul nggak guys?
Yang pasti, kata Jasa Marga, pihaknya dengan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) yang lain terus mengusahakan agar teknologi dapat diaplikasikan dalam pelayanan.
"Misalnya kalau dulu itu patroli harus berputar, kalau sekarang itu sudah dipasang CCTV. Sehingga dengan CCTV itu kita tetap bisa memantau kondisi lalu lintas," ujar Corporate Secretary Jasa Marga, M Agus Setiawan kepada Indozone, Senin (14/10).
Dari sisi pembayaran, nantinya pengemudi tidak harus berhenti dan melakukan transaksi secara manual dengan uang elektronik di gerbang jalan tol. Cukup melambatkan kendaraan.
"Kendaraan bisa langsung lewat, hanya dengan melambatkan kendaraannya. Sebagai tahap awal kita gunakan single lane free flow," jelasnya.
Jika program ini berjalan lancar, maka Jasa Marga akan meningkatkan teknologinya menjadi multi lane free flow.
Terus bedanya di mana?
"Kalau single lane itu masih ada barrier, kecepatannya masih direduksi. Tetapi kalau multi lane tidak ada barrier, bisa lewat mana saja dan tanpa perlu mengurangi kecepatan," kata Agus.
Untuk sementara, tutur Agus, teknologi untuk transmitter masih menggunakan Radio Frequency Indentification (RFID).
Sistem transaksi ini katanya sih sudah banyak diterapkan di berbagai negara untuk menjamin kelancaran transaksi dan mengendalikan antrean di gerbang tol. (SN)
