Setelah Enam Tahun, Band Rock Korea YB Kembali

- Senin, 14 Oktober 2019 | 15:30 WIB
Band Rock Korea, YB (Instagram/yb_official_insta)
Band Rock Korea, YB (Instagram/yb_official_insta)

Pada hari Jumat (11/10), band rock nasional Korea, YB mengadakan showcase dari album studio ke 10 di Oil Tank Culture Park di Seoul Barat, dikelilingi oleh hutan dan alam. 

Bukan tanpa alasan, band ini memilih tempat untuk meningkatkan kesadaran tentang pemanasan global dan kelestarian lingkungan. 

YB telah merilis album ke 10 "Twilight State" pada Kamis (10/10). Album ini terdiri dari 13 lagu, didukung oleh single "Distraction," "Birthday" dan "Sangsu." 

Band ini mengatakan telah bereksperimen banyak dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pembuatan album baru. 

"Kami pikir itu adalah nasib band, tetapi sulit untuk bertahan hidup tanpa membuat perubahan, tidak ada hal baru," kata gitaris Heo Joon, melansir dari KoreaTimes. 

Untuk album ini, YB mencoba fokus pada emosi pribadi daripada masalah sosial besar yang telah mereka sentuh sebelumnya. 

"Kami  masih ingin terus membuat musik yang memberi orang harapan, sesuatu yang ingin kami pertahankan." tambah gitaris Heo Joon. 

Vokalis band ini Yoon Do-hyun mengatakan, mereka mencoba mengeluarkan perasaan pribadi seperti kecemasan, kebahagian dan kesedihan dalam lirik. 

Band ini juga bekerja dengan Soul, anggota Korea Superorganism band multinasional, dan Jeff Schroeder dari band rock alternatif Smashing Pumpkins.

"Untuk lagu Distraction, kami sangat terinspirasi oleh narasi Soul dalam lagu bandnya Something for Your M.I.N.D.," kata mereka.

Saat ditanya mengapa band ini membutuhkan waktu enam tahun untuk merilis album penuh, bassist Park Tae-hee mengatakan, 

"Setiap kali kami memproduksi lagu, kami terus berpikir untuk membuat yang lebih baik. Saya pikir kami menulis sekitar 50 hingga 100 lagu secara total." katanya. 

Sementara itu, mereka juga mengembangkan saluran YouTube mereka. Yoon mengatakan mereka menemukan alat komunikasi yang baik untuk menunjukkan penampilan mereka lebih bebas dan membuat konten yang menarik bagi penggemar.

Band ini bereksperimen untuk video musiknya juga, mencoba versi VR. Di showcase tersebut, pembawa acara mengenakan kacamata VR dan layar menunjukkan bagaimana seseorang dapat menonton video musik di lingkungan dengan sangat baik. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X