Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyebut insiden penusukan Menko Polhukam, Wiranto sebagai perbuatan yang begitu keji. Hal itu disampaikan AHY usai menjenguk Wiranto di RSPAD.
"Tentunya situasi seperti ini sangat memprihatinkan kita semua. Apa yang terjadi itu begitu keji, dan bisa terjadi kepada siapapun," katanya usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin.
AHY datang menjenguk bersama dengan ayahnya, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan adiknya, Edhie Baskoro (Ibas).
Dia berharap kejadian seperti ini tak terulang kembali pada siapapun dan di manapun di Indonesia.
Dia juga mendoakan agar Wiranto segera pulih dan bisa menjalani aktivitasnya seperti biasa.
Menurutnya, seluruh masyarakat Indonesia pasti menginginkan negeri ini aman dan damai, walau terkadang terjadi perbedaan pendapat.
"Kita tahu tidak pernah ada negara manapun bangsa manapun yang selalu sepaham. Tetapi, jangan sampai berbeda paham pendapat dan gagasan itu diekspresikan secara anarkis dan dalam wujud kekerasan," katanya.
Apalagi, kata putra sulung SBY itu, perbuatan yang membahayakan jiwa seseorang.
AHY mengimbau sebagai sesama anak bangsa untuk terus mempererat persatuan, dan jika memiliki perbedaan agar diselesaikan dengan cara-cara yang beradab.
"Karena negeri ini menjamin kemerdekaan untuk berekspresi secara terbuka dengan baik tentunya. Kita juga menjunjung tinggi norma dan hukum yang berlaku," katanya.
