Banyak Jenazah yang Tak Utuh, DVI Polri Kesulitan Identifikasi Jasad Korban SJ182

- Senin, 11 Januari 2021 | 13:09 WIB
Kantong berisi potongan tubuh dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182 di JICT, Jakarta Utara. (Dok. Basarnas)
Kantong berisi potongan tubuh dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182 di JICT, Jakarta Utara. (Dok. Basarnas)

Tim Disaster Identification (DVI) Polri hari ini sudah mulai berusaha mengidentifikasi jenazah penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182. DIV mengungkap ada kesulitan saat proses identifikasi berlangsung.

"Hari ini kita mulai pemeriksaan. Pagi ini sudah mulai," kata Kabid DVI Pusdokkes Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).

Kombes Fauzi mengungkap kesulitan yang ditemui saat mengidentifikasi jasad korban karena jenazah yang dikirimkan tidak utuh. Meski begitu, Fauzi menyebut ada cara sendiri agar pihaknya meminimalisir kesulitan saat proses identifikasi.

"Ya kita tidak tahu kondisi jenazah sebelum di kamar mayat. Baru hari ini lah kita akan memeriksa kiriman body part dari TKP memang kendala mendapatkan kondisi jenazah tidak utuh tantangannya lebih berat. Tapi tidak berarti itu tidak bisa dilakukan," kata Fauzi.

"Kita punya teknik-teknik tertentu sehingga bisa bisa minimalisir sampel tidak dapat dibaca," sambung Fauzi.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Kabar hilang kontak pesawat itu pun disusul dengan kepastian jika pesawat itu jatuh di dekat Pulau Laki.

Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang. 50 penumpang itu terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.

Polri sendiri sudah menyiagakan posko di RS Polri dan beroperasi selama 24 jam. Posko itu dibuat untuk keluarga korban yang ingin memberikan data atau informasi spesifik terkait anggota keluarganya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X