Polda Metro Jaya menggelar operasi kejahatan bertajuk Operasi Sikat Jaya 2022 yang digelar selama 15 hari sejak tanggal 1 sampai 15 Desember 2022 di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dalam operasi ini, Polda Metro berhasil menindak 112 kasus kejahatan.
"Dari hasil operasi selama 15 hari, kita berhasil mengungkap 112 kasus dan menangkap serta menahan 168 orang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Dari 112 kasus tersebut, sebagian di antaranya merupakan kasus kejahatan kriminal. Salah satunya berjenis pencurian disertai dengan kekerasan.
"Sejumlah 72 kasus di mana ini terkait dengan kasus pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, curanmor, kasus terkait dengan pemerasan," beber Hengki.
Baca Juga: Polri Sidang Etik Bripka HK, Polisi yang Viral karena Selingkuh dengan Banyak Wanita
Ratusan kasus kejahatan ini berhasil diungkap dari wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi. Dari pengungkalan ratusan kasus ini, polisi menyita berbagai macam barang bukti.
"Kita berhasil menyita beberapa alat bukti ataupun barbuk dalam hal ini mobil roda empat sejumlah lima unit, motor 37 unit, soft gun 1 pucuk, senjata tajam 13 biliah serta alat kejahatan yang lain ataupun instrumental delik," kata Hengki
Baca Juga: Jalan Sudirman-Thamrin Ditutup saat Malam Tahun Baru, Ini Pengalihan Arus Lalinnya
Semua kasus tersebut diungkap dalam Operasi Sikat Jaya 2022. Operasi ini disebut Hengki bertujuan untuk
"Tujuan dari pada operasi ini adalah untuk memberantas segala bentuk tindak kriminal ataupun kejahatan beserta kejahatan jalanan, street crime dalam rangka merespon keresahan masyarakat," pungkas Hengki.
