Menko Luhut Sebut G20 Beri Kontribusi Besar Bagi Indonesia, Apa Saja?

- Minggu, 13 November 2022 | 12:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, banyak negara ingin melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan Luhut dalam konferensi pers siap sambut G20 di Media Centre G20 Nusa Dua Bali, Sabtu (12/11/2022). 

“Ada begitu banyak kepala negara yang ingin melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi dan permintaan presiden agar segera mengatur pertemuan-pertemuan bilateral,’’ kata Luhut.

Baca Juga: Rangkaian Terakhir G20 Finance Track Dibuka Sri Mulyani dan Budi Gunadi Sadikin

Luhut menuturkan, Indonesia memilki peran strategis dalam percaturan global dan menjadi tempat investasi yang sangat strategis. Sehingga bakal membawa Indonesia menjadi salah satu kekuatan baru ekonomi dunia.

-
Suasana ruas jalan di bali menjelang G20. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Bahkan Luhut mengklaim bahwa penyelenggaraan KTT G20 akan memberi dampak bukan hanya kepada ekonomi nasional tetapi juga kepada perekonomian propinsi Bali secara khusus. 

“Kontribusi G20 diperkirakan mencapai US$ 533 juta atau sekitar Rp7,4 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2022. Sebagain besarnya akan berdampak bagi perekonomian Bali,” ungkap Luhut.

Baca Juga: KTT G20: Kapolri Ingin Tunjukkan Kualitas Pengamanan Maksimal

Luhut mengungkapkan, konsumsi domestik dari rangkaian forum G20 diperkirakan naik hingga Rp 1,7 triliun. Selain itu, kata dia, penyelenggaraan G20 juga dapat menyerap tenaga kerja hingga 33 ribu orang. Para pekerja tersebar di sektor transportasi, akomodasi, usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan meeting, incentive conference exhibition atau MICE.

Pemerintah, diungkapkan Luhut, menyadari forum G20 akan berdampak pada kegiatan sehari-hari masyarakat Bali dalam beberapa kedepan. 

‘’Kepada warga Bali, saya mohon maaf apabila dalam beberapa hari aktivitasnya terdampak, kami membutuhkan dukungan semua pihak supaya kegiatan ini berlangsung dengan sukses,’’ ungkap Luhut.

“Bali ingin mengajak dunia untuk pulih bersama, untuk bangkit lebih kuat dengan bergotong royong serta membawa perdamaian bagi masyarakat dunia. Bali membawa aura persahabatan. Bali memberi aura perdamaian. Selangkah lagi Indonesia akan menuntaskan kepemimpinan Indonesia dalam membawa arah G20,” imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X