Jelang KTT G20, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Sebut Telah Antisipasi Serangan Siber

- Sabtu, 12 November 2022 | 20:43 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau pasukan yang akan mengamankan KTT G20 (Antara/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau pasukan yang akan mengamankan KTT G20 (Antara/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf)

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan berlangsung di Bali pada 15 dan 16 November 2022. Jelang bergulirnya acara akbar itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan, bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi serangan siber.

"Karena memang yang namanya serangan siber, walaupun leading sectornya BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) selaku penanggung jawab keamanan sistem jaringan, tetap proses penegakan hukum dan pencarian pelaku harus kita lakukan sehingga dari awal sebaiknya kita semua harus siap menghadapi kondisi tiba-tiba ada serangan," kata Sigit dalam tinjauannya di Posko Satgas Gakkum Mabes Polri di Badung, Bali, INDOZONE melansir dari Antara, Sabtu (12/11/2022).

Untuk mencegah terjadinya serangan siber, kata dia, Polri telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN). Dalam hal ini, BSSN menjadi leading sector-nya.

-
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau pasukan yang akan mengamankan KTT G20 (Antara/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf)

Baca Juga: KTT G20 di Depan Mata, Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Persiapan Hampir 100 Persen

Ia mengatakan, antisipasi pencegahan serangan siber dilaksanakan di seluruh lokasi acara internasional tersebut, baik lokasi utama maupun pendukung yang terhubung dengan koneksi internet. Dengan adanya antisipasi di semua lini, tutur Sigit, KTT G20 dapat berjalan dengan lancar dan aman dari gangguan siber.

"Jadi, kita minta itu betul-betul dilakukan, persiapkan, begitu ada serangan bagaimana recovery yang bisa dilakukan sehingga tidak mengganggu kegiatan utama, khususnya saat acara berlangsung," ujar Sigit.

Sigit meminta seluruh pemangku kepentingan mematangkan langkah ataupun skenario atas segala dinamika yang dapat berkembang sewaktu-waktu.

"Jadi, saya minta terus dilakukan peningkatan skenario-skenario yang mungkin terjadi terkait dengan sistem serangan yang akan mengganggu, baik di luar maupun di dalam venue," ucap Sigit.

Oleh karena itu, Sigit mengungkapkan BSSN, Polri, dan BIN dapat terus melakukan koordinasi serta proses evaluasi untuk pengamanan serangan siber di KTT G20.

Baca Juga: KTT G20: Kapolri Sebut Persiapan Personel terkait Pengamanan Berjalan Baik

"Karena memang harus dilakukan evaluasi setiap hari sehingga kita yakin mulai dari proses sampai pelaksanaan kegiatan bisa berjalan dengan baik," pungkas Sigit.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X