KTT G20: Kapolri Ingin Tunjukkan Kualitas Pengamanan Maksimal

- Sabtu, 12 November 2022 | 21:01 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau pasukan pengamanan KTT G20 (Antara/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau pasukan pengamanan KTT G20 (Antara/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf)

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan berlangsung di Bali pada 15 dan 16 November 2022. Jelang acara akbar itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan ajang KTT G20 merupakan suatu kehormatan besar bagi semua anggota Polri.

Menurutnya, ini bisa menjadi panggung untuk menunjukkan kualitas pengamanan yang maksimal. Oleh sebab itu, semua hal terkait keamanan disiapkan dengan maksimal.

"Seperti yang disampaikan presiden, pengamanan ini belum tentu 20 tahun sekali. Oleh karena itu, Anda-Anda ada di sini terpilih dan jadikan itu kebanggaan dan kehormatan kalian," kata Kapolri Sigit Prabowo saat meninjau kesiapan posko dan peralatan pengamanan personel di Pantai Geger, Badung, Bali, INDOZONE melansir dari Antara, Sabtu (12/11/2022).

-
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (Antara/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf)

Baca Juga: Jelang KTT G20, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Sebut Telah Antisipasi Serangan Siber

Sebagai pertanggungjawaban atas kepercayaan yang besar tersebut, Kapolri Sigit Prabowo meminta personel, yang terlibat pengamanan puncak perhelatan KTT G20 di Bali, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi sebagai anggota.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri memberikan keterangan, bahwa semua personel dan peralatan pengamanan yang dimiliki personel Polri sudah tergelar dengan maksimal dan akan berfungsi apabila ada peralatan yang dibutuhkan dalam waktu tertentu.

Namun, dia mengakui ada beberapa hal, yang perlu ditingkatkan berkenaan dengan penyiagaan personel pada titik-titik yang dirasa perlu untuk dilakukan pengamanan tambahan, berdasarkan evaluasi terhadap gelar pasukan dan Tactical Floor Game yang digelar bersama dengan Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Beberapa waktu yang lalu, pada saat kita melaksanakan geladi, apel gelar pasukan, kemudian juga kita melaksanakan gabungan TFG antara TNI dan Polri, tentunya memang ada beberapa hal yang terus kita lakukan perbaikan, sehingga di sisa waktu yang ada ini terhadap hal-hal yang harus kita tingkatkan tentunya semuanya (dibuat) lebih baik," kata Kapolri Sigit Prabowo.

Kapolri Sigit Prabowo mengaku pihaknya telah menyiapkan semuanya, termasuk situasi kontingensi yang akan terjadi di luar situasi normal.

"Potensi-potensi kontingensi, ancaman-ancaman yang ada, kita buatkan asumsi maksimalnya seperti apa dan juga persiapan kita tidak mendadak. Saya kira (evaluasi persiapan) cukuplah," ungkap Sigit.

Dia mencontohkan, Polri telah menyediakan rencana matang dengan personel yang ada mengamankan aksi demonstrasi berdasarkan laporan dari intelijen yang menyatakan akan adanya potensi demonstrasi oleh pihak tertentu.

"Beberapa waktu yang lalu satuan intelijen, baik dari Kepolisian dari BIN (Badan Intelijen Negara), TNI, dalam hal ini Bais (Badan Intelijen Strategis) melakukan koordinasi setiap hari. Ada beberapa info akan ada gerakan," tutur Kapolri Sigit Prabowo.

Dalam pengecekan di Posko Pura/Pantai Geger, Badung, Kapolri pun melakukan pengecekan langsung kesiapan dari anggota dan peralatan mulai dari adanya kerusuhan, bencana alam, ancaman bom dan juga kimia radioaktif dengan ketersediaan alat pendeteksi, alat evakuasi, serta alat penghancuran bom.

Dia memerintahkan semua personel untuk bersiap dan berlatih setiap hari, serta mengecek semua peralatan agar pada saat dibutuhkan dapat bergerak dengan cepat apabila muncul ancaman yang berusaha mengacaukan perhelatan internasional KTT G20.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X