Heru Budi Hartono menyatakan, menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sudah berat. Menurutnya, ia hanya mengisi kekosongan jabatan saja, jadi tidak akan maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2024.
"Ini (saya) adalah pejabat sementara mengisi kekosongan," ujar Heru di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).
"Dan, tadi Bapak tanya, maju apa tidak, jadi Penjabat Gubernur aja udah susah, berat, itu nanti 2024 serahkan kepada yang kepingin saja," sambung Heru.
Baca Juga: PAM Jaya Pastikan Pelayanan Air Bersih di DKI Jakarta Tidak Akan Terganggu
Heru menegaskan, hanya akan melaksanakan tugasnya sampai selesai sesuai dengan amanat yang telah diberikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat melantiknya.
"Saya (akan) melaksanakan tugas ini sampai selesai, sebagaimana amanat di dalam kemarin saya pelantikan," ungkap Heru.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Jakarta Lepas Keberangkatan Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Cianjur
Heru memang mengisi posisi kosong sejak masa jabatan Anies Baswedan habis pada 16 Oktober 2022. Sejak itu hingga 2024 mendatang, Heru akan bertanggung jawab atas DKI Jakarta.
