PAM Jaya Pastikan Pelayanan Air Bersih di DKI Jakarta Tidak Akan Terganggu

- Kamis, 15 Desember 2022 | 14:02 WIB
Dewan Komisaris PAM Jaya, Jajaran Direksi PAM Jaya, serta perwakilan karyawannya (Dok. Humas PAM Jaya)
Dewan Komisaris PAM Jaya, Jajaran Direksi PAM Jaya, serta perwakilan karyawannya (Dok. Humas PAM Jaya)

Meski pengelolaan air bersih di DKI Jakarta akan sepenuhnya dikelola oleh PAM Jaya mulai 1 Februari 2023 mendatang, pelayanan air bersih kepada warga DKI Jakarta tidak akan tergangu.

Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin saat melakukan penyambutan 1.097 karyawan  Palja dan Aetra telah resmi bergabung menjadi karyawan PAM Jaya.

Menurutnya, hal tersebut berdasarkan pengalaman yang dimiliki oleh karyawan PAM Jaya selama 25 tahun dalam memberikan pelayanan air minum.

"Mereka, 320 karyawan kami yang ditempatkan di mitra selama kurun waktu 25 tahun, telah melakukan operasional pelayanan air minum perpipaan di DKI Jakarta. Artinya, pelayanan dan operasional ini bukanlah hal baru bagi PAM JAYA,” ujar Arief di Double Tree Hotel Jakarta, Rabu (14/12/2022).

"Ribuan karyawan yang direkrut langsung oleh mitra, Palyja dan Aetra, juga telah kami rekrut langsung. Artinya, komposisi SDM pelayanan air minum perpipaan telah siap, dan bahkan akan lebih baik," sambungnya.

Sementara itu, untuk menyambut karyawan Palyja dan Aetra bergabung dengan PAM Jaya menggelar acara dengan tema 'Welcome Home: Town Hall Meeting.’ Tema itu dipilih PAM JAYA sebab kegiatan ini merupakan ajang para karyawan yang ditempatkan di mitra untuk kembali ke ‘rumahnya’.

Hal tersebut berdasarkan Perjanjian Kerja Sama tentang Penyediaan dan Peningkatan Pelayanan Air Bersih di Wilayah Barat dan Timur Jakarta antara PAM JAYA dengan PT Garuda Dipta Semesta bersama Lyonnaise des Saux (sekarang Palyja) dan dengan PT Kekarpola Airindo bersama Thames Water Overseas Ltd (sekarang Aetra) tanggal 6 Juni 1997.

Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta: Tanah yang Didemokan, Milik Pemprov

Maka pengelolaan air minum dikelola kepada mitra swasta untuk jangka waktu 25 tahun dari 1 Februari 1998 sampai 31 Januari 2023. Oleh karena itu, per 1 Februari 1998, PAM JAYA memberikan surat tugas kepada sejumlah karyawannya untuk diperbantukan di Mitra Swasta selama 25 tahun, dan akan berakhir status diperbantukannya pada 31 Januari 2023.

Selanjutnya status karyawan yang diperbantukan akan kembali ke PAM JAYA per 1 Februari 2022.

Perlu diketahui, sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menghadiri acara seremonial penandatanganan Offering Letter 1.097 Palja dan Aetra di Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022).

Diketahui dengan demikian, 1.097 karyawan  Palja dan Aetra telah resmi bergabung menjadi karyawan PAM Jaya. Sehingga, pengelolaan air bersih di DKI Jakarta akan sepenuhnya dikelola oleh PAM JAYA mulai 1 Februari 2023.

Baca Juga: Soal Sengketa Lahan di Jalan TB Simatupang, Dinas LH DKI: Tinggal Liatin Buktinya Aja

Heru menyampaikan pesan kepada 1.097 karyawan, yang salah satunya agar dapat melayani masyarakat dengan baik dalam pendistribusian air di DKI Jakarta meski menuai banyak protes.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X