Ini Perbedaan Tandatangan Basah dan Cetak Menurut Sekda DKI

- Jumat, 20 Desember 2019 | 10:42 WIB
ANTARA/Laily Rahmawaty/Twitter/@ayudh69
ANTARA/Laily Rahmawaty/Twitter/@ayudh69

Terkait dengan polemik penghargaan Adikarya Wisata yang diberikan pada Diskotek Colosseum, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah membeberkan perbedaan tandatangan basah dan cetak.

Ia menjelaskan tandatangan basah dan cetak adalah yang diakui kebenarannya.

"Nih, ini pulpen ya tanda tangan nih, ini basah," kata Saefullah di Balai Kota Jakarta sambil menuliskannya dalam secarik kertas pada Kamis (19/12).

Sementara itu, dalam penghargaan Adikarya Wisata untuk Diskotek Colosseum, tandatangan yang dibubuhkan ialah tandatangan cetak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

-
Twitter/@ayudh69

"Kalau cetak itu bisa pakai stempel, bisa juga di komputer," lanjut Saefullah.

Ia menambahkan, kedua jenis tandatangan baik itu basah atau cetak sama saja dalam penggunaannya, perbedaannya terletak pada prosesnya. Namun, saat ditanyakan mengenai keabsahan tandatangan cetak Anies Baswedan dalam sertifikat tersebut, Saefullah enggan menjelaskan secara detail.

"Tergantung kontennya," ucapnya.

Sebelumnya, penghargaan Adikarya Wisata untuk Diskotek Colosseum, menjadi perbincangan publik dan mendapat sorotan dari sejumlah ormas Islam.

Tak berselang lama, Pemprov DKI kemudian mencabut penghargaan tersebut. Hal ini didukung oleh adanya surat rekomendasi dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta sejak bulan Oktober 2019 lalu.

-
ANTARA/Livia Kristianti

Anies bahkan sampai mencopot jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI, Alberto Ali yang telah memberikan penghargaan tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X