Sentil Nasdem, PDIP: Jangan Dua Kaki

- Kamis, 31 Oktober 2019 | 14:41 WIB
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh (kanan) bersama Presiden PKS Sohibul Iman bersiap menyampaikan hasil pertemuan tertutup kedua partai di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10). (Antara/Puspa Perwitasari)
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh (kanan) bersama Presiden PKS Sohibul Iman bersiap menyampaikan hasil pertemuan tertutup kedua partai di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10). (Antara/Puspa Perwitasari)

Wakil Sekjen PDIP, Arif Wibowo, meminta seluruh partai koalisi pemerintah menjaga etika berpolitik. Pernyataan Arif pun 'menyentil' Nasdem yang tengah melakukan manuver politik dengan PKS. 

PDIP memberi peringatan karena Nasdem berstatus koalisi pemerintah. Partai yang dipimpin Surya Paloh itu wajib berkomitmen menjaga pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

"Kami meminta kepada semua partai koalisi untuk taat asas, menjaga sikap dan tindakan yang etis sebagai partai koalisi pemerintahan. Tidak boleh seharusnya politik dua kaki, itu dihindari oleh setiap partai koalisi pendukung pemerintah," kata Arif di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).

Sejumlah pihak menerka sikap Nasdem terhadap PKS dilatari kekecewaan Paloh ke Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Namun, Arif membantah isu tersebut. 

"Tidak lah. Itu kan soal cara pandang saja, sejauh mana menilau soal tafsir. Namun, dari PDIP biasa-biasa saja," tutur Arif. 

Sebelumnya, Paloh bertemu Presiden PKS, Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/10). Mereka melakukan diskusi internal secara tertutup dan mencapai sejumlah kesepakatan. 

Salah satunya adalah Nasdem bakal kritis terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, agar tercipta prinsip keseimbangan dalam kekuasaan. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X