Ustadz Cabuli Murid Ngajinya, Ibu Korban: Anakku Disuruhnya Datang Duluan Biar Pintar

- Selasa, 13 Oktober 2020 | 16:44 WIB
Guru ngaji di Palembang dipukuli massa usai cabuli muridnya. (Istimewa)
Guru ngaji di Palembang dipukuli massa usai cabuli muridnya. (Istimewa)

Seorang ibu di Palembang meradang karena putrinya yang masih 13 tahun diduga dicabuli oleh seorang ustadz. Ustadz itu tak lain adalah guru ngaji anaknya sendiri.

Video ketika si ustadz ditangkap warga di sebuah minimarket di Jalan Siaran, Kecamatan Sako, viral di media sosial dalam beberapa jam terakhir. Dia diamankan warga pada Selasa pagi (13/10/2020) sekitar pukul 9.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, guru ngaji itu diketahui bernama Wahyu Hidayat (28). Dia tega mencabuli muridnya yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP, yang berinisial JH.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita yang diduga ibu korban, mengamuk kepada ustadz tersebut. Wanita itu terus berteriak sambil menceritakan bahwa anaknya diminta untuk datang lebih awal.

"Untunglah ketahuan. Kalau gak ketahuan! Anakku cuma dewean (sendirian). Udah itu disuruh datang duluan, katanya biar pintar," katanya.

Warga pun ramai berkumpul mengelilingi ustadz tersebut. Beberapa warga melayangkan tendangan ke wajahnya karena geram. Seorang warga yang diduga keluarga korban bahkan menendangnya bertubi-tubi hingga membuat ibu-ibu di lokasi ketakutan.

"Ini ustaz cabul nih, cabul. Tak malu dia," kata seorang pria yang diduga perekam video itu.

Kapolsek Sako AKP Rian mengatakan, ustadz cabul tersebut diamankan setelah sempat dihajar warga.

Perbuatan ustadz tersebut terungkap setelah korban melaporkan apa yang dialaminya kepada orang tuanya.

Tak lama setelah dilaporkan, pelaku diamankan di sebuah minimarket oleh petugas polisi dan dibantu anggota TNI. Tangannya diikat ke belakang.

Setelah dihajar warga, dia kemudian dibawa ke kantor Polsek Sako dengan mobil terbuka.

Dari hasil pemeriksaan, ustdaz tersebut melakukan perbuatannya di rumah yang dijadikan lapak mengaji di Kompleks Pusri Borang, Jalan Sriwijaya, Kecamatan Sako, Kota Palembang. Kepada polisi, dia mengaku kalau dirinya meremas payudara korban yang baru tumbuh.

Untuk mengelabui korban, si ustadz cabul itu berpura-pura mengajari korban cara mengatur napas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X