Ini Syarat Putri Trump yang Cantik Bisa Duduki Presiden AS Usai Ayahnya Positif Covid

- Senin, 5 Oktober 2020 | 14:55 WIB
Donald Trump dan puterinya, Ivanka Trump. (People.com)
Donald Trump dan puterinya, Ivanka Trump. (People.com)

Dalam laporan baru-baru ini, koresponden khusus Vanity Fair Gabriel Sherman melaporkan bahwa kondisi kesehatan Presiden AS Donald Trump yang tidak jelas.  

Sejak dinytakan positif COVID-19 pada Jumat pagi, banyak orang memberi dukungan kepada Presiden AS tersebut menuju beberapa minggu pergelaran pemilihan umum November nanti.

Sherman mengutip dari seorang penasihat luar Gedung Putih, mengatakan bahwa seorang pejabat pemerintah tingkat tinggi negara G-7 telah mempertanyakan apakah Presiden Trump akan mencoba menunjuk putri tertuanya Ivanka untuk menjalankan negara ketimbang Wakil Presidennya. 

"Hal ini menunjukkan bahwa Trump telah melanggar beberapa norma selama masa jabatannya," kata Mike Pence dikutip dari Albawaba. 

Namun, konstitusi AS dengan jelas menyatakan opsi berbeda bagi pejabat jika presiden yang tidak mampu menjalankan negara.

Yaitu menugaskan Wakil Presiden dengan segala tugasnya. Jika Wakil Presiden juga berhalangan maka Ketua DPR untuk sementara waktu memegang kendali.

Menurut undang-undang AS, satu-satunya cara di mana Ivanka dapat mengambil alih kekuasaan sebelum pemilihan adalah jika Presiden memaksa Wakil Presiden untuk mengundurkan diri dan menunjuk putrinya. 

Namun, penggantian Wakil Presiden membutuhkan persetujuan Kongres.

Sementara itu, beberapa netizen mencatat bahwa kemungkinan seperti itu mungkin tidak seserius yang digambarkan oleh pers.

Tetapi dapat terinspirasi oleh episode musim keempat dari acara House of Cards yang populer.

Di mana Presiden Rusia menasihati Presiden AS menunjuk istrinya ke kantor saat dia dilarikan ke kantor, dikutip dariAlbawaba. 

Meskipun dokter Trump telah menjelaskan bahwa kesehatan presiden sejauh ini di atas ekspektasi, hasil dari rapat online menunjukkan kekhawatiran serius di antara mereka. 

Terutama karena Trump termasuk dalam kelompok risiko karena usianya, obesitas, dan kolesterolnya yang tinggi, kata orang Amerika dikutip dari Albawaba. 

Trump dan Ibu Negara dinyatakan COVID-19 beberapa hari setelah asistennya Hope Hicks dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X